Arsenal merupakan juara bertahan FA Cup dua kali beruntun sejak pertama kali memenanginya pada 2014, kala mengakhiri penantian sembilan tahun trofi itu dengan mengalahkan Hull City di Wembley. Musim lalu pun The Gunners meraihnya kembali usai menang 4-0 melawan Aston Villa.

Memenangi trofi FA Cup untuk tiga kalinya secara beruntun akan jadi target Arsenal musim ini, terutama mengingat tipisnya kans lolos Champions League dan trofi Premier League. Manajer Arsenal, Arsene Wenger pun berharap dapat meraihnya kembali.

Ia menegaskan pentingnya trofi FA Cup yang dianggapnya prestisius, dan tidak kalah dengan trofi domestik lainnya di negara lain, seperti di Spanyol yang memiliki turnamen Copa del Rey.

“Jika kami mampu melakukannya lagi (meraih trofi FA Cup), maka hal itu akan benar-benar fantastis. Tidak ada negara yang mana trofi domestik tidak besar. Di Spanyol dan Prancis, tidak ada yang mengabaikannya. Tidak Barcelona atau (Real) Madrid. Semua selalu bermain 100 persen dengan tim terbaiknya,” papar Wenger di ​laman resmi Arsenal, Selasa (8/3).

“Saya secara personal menilai tinggi FA Cup. Saya pikir itu kompetisi yang prestisius dan fantastis. Saya percaya pandangan itu karena saat saya mendengar orang berbicara, jika kami kalah di FA Cup maka hal itu akan jadi bencana. Kami memenangi FA Cup dua kali dalam kurun waktu dua musim. Kami akan coba melakukannya lagi,” lanjutnya.

Sebelum mencapai fase final, Arsenal masih harus melalui hadangan Hull di laga ulangan putaran kelima FA Cup, pada laga yang berlangsung di KC Stadium, Rabu, (9/3) dini hari WIB. Kedua tim sebelumnya bermain imbang tanpa gol di Emirates.

Wenger yakin Per Mertesacker dan kawan-kawan berada di momen positif untuk melawan skuat Steve Bruce, karena meraih hasil imbang 2-2 yang krusial di North London Derby, melawan Tottenham Hotspur. Hasil yang diraih setelah Arsenal bermain dengan 10 pemain, setelah Francis Coquelin diusir wasit.

“Ya, tim akan terasa berbeda nanti (melawan Hull). Kami merasa menunjukkan respon yang baik setelah bermain dengan 10 pemain. Kami benar-benar terpukul setelah melawan Swansea (City, kalah dengan skor 1-2 di laga sebelumnya) di malam terburuk. Lalu kami menunjukkan respon baik, tim ini bersatu,” pungkas Wenger.