Chủ Nhật, 6 tháng 3, 2016

Rating Pemain Liverpool saat Melawan Palace di Selhurst Park - Premier League

Matchday 29 Premier League

Crystal Palace 1-2 Liverpool

Selhurst Park, London

Liverpool menjaga momentum baik mereka dengan meraih kemenangan dramatis 2-1 di Selhurst Park, markas Crystal Palace pada pekan 29 Premier League.

Kemenangan itu mereka raih setelah sempat tertinggal oleh gol yang dicetak Joe Ledley. Kemudian keadaan menjadi lebih buruk bagi anak-anak asuh Jurgen Klopp, saat James Milner diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.

Namun The Kop tak menyerah dan menyamakan kedudukan via gol Roberto Firmino yang memanfaatkan blunder Alex McCarthy. Momentum itu diteruskan Liverpool hingga akhirnya Christian Benteke mengunci kemenangan dengan golnya dari titik putih, tepat di penghujung laga.

Tak pelak 10 pemain Liverpool yang bermain di laga itu patut diberi apresiasi lebih, karena tak kenal lelah merebut bola, bertarung dan menciptakan comeback dramatis. Hanya satu pemain yang mendapat nilai jelek, yakni Milner yang tidak mampu menjaga emosinya.

Lalu, bagaimana dengan pemain lainnya? Berikut rating pemain Liverpool.

Penjaga Gawang

  • Mignolet
    Mignolet22

Simon Mignolet (7/10): Tak bisa berbuat banyak mencegah gol Joe Ledley. Mignolet lebih banyak beraksi di babak pertama, karena di babak kedua setelah bermain 10 pemain, Liverpool justru lebih gencar menyerang pertahanan Palace.

Pertahanan

  • Flanagan
    Flanagan38
  • Lovren
    Lovren6
  • Sakho
    Sakho17
  • Moreno
    Moreno18

John Flanagan (6/10): Tampil baik dalam mengimbangi kecepatan Yannick Bolasie di sisi kanan pertahanan Liverpool. Namun Flanagan tak banyak membantu Liverpool saat menyerang dan terlihat ragu kala mengirim umpan ke dalam kotak penalti. Ia diganti Philippe Coutinho di babak kedua, karena Liverpool tertinggal 0-1 dan butuh pemain ofensif.

Mamadou Sakho (7/10): Menjaga pergerakan Emmanuel Adebayor dengan baik, dan kokoh menjaga zonanya bersama Dejan Lovren, hingga Liverpool bisa lebih tenang membangun serangan.

Dejan Lovren (8/10): Lovren bak karang tangguh yang sulit dilalui para pemain Palace di laga ini. Ia menjaga zonanya dengan baik, dan melakukan hal yang sama meski bermain sebagai bek kanan menggantikan Milner yang diusir wasit. Lovren juga menunjukkan determinasinya saat mengejar dan merebut bola, meski Liverpool bermain dengan 10 pemain.

Alberto Moreno (7/10): Pertahanan tetap jadi aspek yang harus dibenahi Moreno. Namun ia mampu membatasi pergerakan Wilfried Zaha dengan kecepatannya, dan membantu serangan Liverpool dengan baik. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti nyaris berbuah gol, andai tidak mengenai mistar gawang.

Pemain Tengah

  • Milner
    Milner7
  • Henderson
    Henderson14
  • Can
    Can23
  • Lallana
    Lallana20

James Milner (4/10): Pemain senior dan berpengalaman seperti Milner, seharusnya tahu bagaimana cara mengontrol emosi di laga ketat melawan Palace. Apalagi jika telah menerima kartu kuning di babak pertama. Milner menerima kartu kuning kedua karena melakukan tekel dari samping kepada Wilfried Zaha, dan membuat timnya dalam kesulitan dalam keadaan tertinggal 0-1.

Jordan Henderson (7/10): Menjaga penguasaan bola Liverpool dengan baik, hingga mereka terus menekan pertahanan Palace. Henderson juga melapis pertahanan dengan baik, berjibaku dengan Emre Can dalam melakukannya.

Emre Can (8/10): Pekerja keras yang menjaga momentum Liverpool hingga menjadi motivasi untuk rekan-rekannya, untuk melakukan hal yang sama. Can membantu pertahanan, dan juga terlibat dalam serangan yang dibangun Liverpool.

Adam Lallana (7/10): Eksplosif bergerak dan menjadi ancaman konstan Palace, dengan pergerakan lincahnya kala mendribel bola.

Pemain Depan

  • Origi
    Origi27
  • Firmino
    Firmino11

Roberto Firmino (8/10): Adaptasinya dengan kultur sepak bola Premier League berjalan baik. Firmino juga terlibat tiap serangan Liverpool, dan mencetak gol penyama kedudukan yang krusial, menghindarkan Liverpool dari kekalahan. Dengan tenang ia memanfaatkan blunder Alex McCarthy dan mengonversinya menjadi gol.

Divock Origi (7/10): Meski tak mencatatkan namanya di papan skor. Origi menunjukkan alasan mengapa Klopp memilihnya, karena ia aktif bergerak dan menjemput bola hingga ke lini kedua. Ia terlibat dalam tiap serangan yang dibangun Liverpool, namun kesulitan menembus pertahanan Palace hingga digantikan oleh kompatriotnya, Christian Benteke di babak kedua.

Pemain Pengganti:

Philippe Coutinho (7/10): Tempo serangan Liverpool terjaga sejak ia masuk menggantikan Flanagan. Coutinho menunjukkan betapa penting dirinya dalam permainan yang diusung Jurgen Klopp.

Christian Benteke (8/10): Datang, masuk, dan mencetak gol. Benteke adalah supersub Liverpool karena memicu pelanggaran yang dilakukan Damien Delaney di kotak terlarang dan berbuah hadiah penalti. Benteke yang ditunjuk sebagai eksekutor, menjalankan tugasnya dengan baik dan menciptakan comeback dramatis.

Kolo Toure (6/10): Masuk menggantikan Firmino untuk memberi garansi pertahanan Liverpool yang bermain dengan 10 pemain, dan Toure melakukannya dengan baik.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét