Suporter fanatik Liverpool masih sakit hati melihat pengkhianatan yang dilakukan Raheem Sterling, kala memutuskan meninggalkan Anfield dan pindah ke rival, Manchester City dengan mahar 49 juta poundsterling. Tak hanya dicap pengkhianat, Sterling juga jadi musuh publik nomor satu Scousers yang selalu menyiulinya tiap kali bermain.

Fans Liverpool sempat kesal melihatnya mengangkat trofi League Cup bersama City yang memenangi drama adu penalti melawan Liverpool akhir pekan lalu. Namun semua itu terbayarkan kala Reds membalas kekalahan menyakitkan itu, dengan kemenangan 3-0 di Anfield melawan lawan yang sama, pada pekan 28 Premier League, Kamis (3/3) dini hari WIB. 

Hal yang membuat fans tambah ceria lagi selain kemenangan itu, adalah tekel keras yang dilakukan pemain asli kelahiran Merseyside, Jon Flanagan, kepada Sterling di babak pertama. Tekel yang keras hingga Sterling melayang, namun bersih. Flanagan pun mengaku sengaja melakukannya.

“Itu (tekel) hal yang harus saya lakukan untuk menghidupkan atmosfir dari penonton. Dukungan suporter luar biasa fantastis, selalu berada di belakang saya bahkan di masa suram,” ujar Flanagan diberitakan ​Daily Mail, Jumat (4/3).

“Saya dan Raheem teman baik di Liverpool, tapi sekarang dia pergi ke City, dan tekel itu hanya bisnis di lapangan pertandingan (hal yang lumrah terjadi),” sambung pemain berusia 23 tahun.

Bagi Flanagan terpilihnya sebagai starter oleh Jurgen Klopp, merupakan yang pertama kalinya di Premier League sejak terakhir merasakannya pada Mei 2014. Sebelum akhirnya ia cedera panjang, dan kembali bermain di posisi favoritnya, sebagai bek kanan. Menggeser Nathaniel Clyne ke posisi bek kiri.

“Senang rasanya kembali ke Premier League, selama ini benar-benar mimpi buruk karena cedera. Saya merasa baik dan fit serta tajam, jadi saya hanya mencoba meraih banyak pertandingan sebanyak mungkin,” imbuh Flanagan.