Bagi beberapa pesepakbola profesional, bermain reguler di tim utama menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan agar tetap bahagia di dalam sebuah klub. Namun hal itu nyatanya tidak berlaku bagi kiper pelapis David de Gea di Manchester United, Sergio Romero.

Datang dengan status bebas transfer di awal bursa transfer musim panas ini dari Sampdoria. Romero langsung dijadikan kiper pelapis De Gea oleh manajer United, Louis van Gaal, ketimbang memilih Victor Valdes yang “diasingkan” dari tim utama.

Kiper berpaspor Argentina itu berusia 29 tahun didatangkan Van Gaal karena saat itu Real Madrid sangat menginginkan De Gea, dan Van Gaal menilai ketertarikan itu mengusik fokus eks kiper Atletico Madrid.

Bahkan Romero sempat bermain di awal laga United di Premier League, sebelum akhirnya De Gea urung hengkang dan kembali menjadi pilihan nomor satu di bawah mistar gawang Setan Merah.

Romero yang juga jadi finalis Piala Dunia 2014 bersama Tim Tango, juga sempat bermain di beberapa laga terakhir United, menggantikan De Gea yang cedera. Penampilannya tidak terlalu buruk untuk ukuran penjaga gawang, yang lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.

Namun setelah De Gea pulih, Romero kembali kehilangan tempatnya dan kembali menyandang status pelapis. Meski begitu, ia tetap senang berada di Old Trafford.

Seperti dilansir ​Daily Star (8/3), manajemen United disinyalir akan melakukan pembicaraan kontrak baru kepada Romero di akhir musim ini. Tak hanya coba berdiskusi mengenai kontrak baru, United dipercaya akan menaikkan gaji Romero yang saat ini menerima 50.000 poundsterling per pekannya.

Lebih lanjut Romero juga percaya akan menggeser posisi De Gea sebagai kiper nomor satu dan idola fans United. Apalagi Los Merengues tidak menyerah untuk mendapatkan tanda tangan kiper asal Spanyol itu.