Bak opera sabun drama antara Kemenpora dan PSSI yang tak kunjung berakhir mengenai kisruh sepak bola Indonesia yang dibekukan FIFA. Begitu pun dengan kasus duo mantan pegawai Chelsea, Eva Carneiro (mantan tim medis) dan Jose Mourinho (mantan manajer).

Pertikaian yang terjadi sejak Agustus 2015 tak urung berakhir. Semua berawal kala Chelsea melawan Swansea City di laga perdana Premier League musim 2015/16, saat itu Blues telah bermain dengan 10 pemain setelah Thibaut Courtois diusir wasit.

Kemudian Eden Hazard cedera dan Carneiro serta fisioterapis tim. Jon Fearn, menghampiri winger Belgia itu untuk memberi perawatan. Mourinho pun tak terima keduanya begitu saja pergi mengobati Hazard, karena Chelsea harus bermain dengan sembilan pemain saat Hazard menerima perawatan.

The Special One pun menyebut Carneiro naif dan tidak peka, tidak memahami sepak bola. Setelahnya Carneiro tak terlihat mendampingi tim utama, hingga ia pergi meninggalkan Chelsea, menyusul setelahnya Mourinho pada Desember 2015.

Mourinho didepak klub karena tak kunjung mengangkat performa tim, yang berkutat di papan bawah klasemen. Keduanya pun tak lagi berada di Chelsea. Meski begitu, perseteruan keduanya belum berakhir, dan memasuki fase baru.

Perwakilan Chelsea, Mourinho, dan Carneiro sama-sama dipanggil pengadilan Croydon pada Senin (7/3, waktu Inggris). Pengadilan ingin mendengar kesaksian dari ketiga pihak tersebut, dan pengacara Carneiro, Mary O’Rourker mencapai kesimpulan setelah menjalani pengadilan tersebut.

“Kami tak berharap adanya pemecahan masalah hari ini. Dua kubu terlalu jauh dari segi finansial, dan kami ingin Bapak Mourinho meminta maaf di depan publik,” ucap O’Rourker diberitakan ​Mirror, Selasa (8/3).

Belum jelas bagaimana tanggapan Mourinho atau perwakilannya terhadap gugatan itu. Namun satu hal pasti, adalah tiap proposal yang diajukan harus disetujui ketiga pihak yang berkaitan.

Jika tidak, maka juri akan memutuskan ke tahapan pengadilan berikutnya yang diadakan dan dibuka untuk publik pada Juni 2016. Di mana pernyataan saksi dan juga dokumen terkait seperti pesan singkat atau email, akan disaksikan langsung publik.

Situasi yang kian rumit tentu menyulitkan Mourinho yang juga diisukan melatih Manchester United untuk menggantikan Louis van Gaal. Apalagi pria asal Portugal itu juga disudutkan dengan pembelaan kepada Carneiro, yang diberikan ketua medis FIFA, Michel D’Hooghe, dan juga bagian direksi independen FA, Dame Heather Rabbatts.