​Manajer Arsenal, Arsene Wenger ingin berbicara empat mata dengan Thierry Henry setelah mantan pemainnya tersebut menyebut para fans Arsenal kini lebih marah daripada sebelumnya. Namun ia juga mengakui bahwa semuanya tak bahagia setelah menelan kekalahan atas Swansea City. 

Legenda Arsenal tersebut sepertinya telah membuat Arsene Wenger naik pitam usai ia menuliskan dalam kolomnya di The Sun bahwa ia tak pernah melihat para fans Arsenal semarah ketika babak kedua kekalahan Arsenal 1-2 atas Swansea City, dan reaksi para fans tersebut disebabkan oleh performa buruk pada pemain Arsenal. 

"Anda tak bisa mengatakan bahwa mereka pernah semarah saat itu. Siapa yang bisa mengukurnya? Siapa yang bisa membandingkan hal tersebut?" ungkap Wenger seperti dilansir ​ESPN. 

"Apakah Anda ingin fans Anda bahagia ketika Anda menelan kekalahan di kandang sendiri? Jadi ini bagi saya tak terlihat sebagai sebuah pernyataan yang besar. Para fans tak bahagia, saya tak bahagia, dan kami semua tak bahagia. Bila Anda berada di ruang ganti kami setelah laga berakhir, Anda akan melihat bahwa kami benar-benar kecewa karena kekalahan dalam laga tersebut, para pemain kami."

Manchester United v Arsenal - Premier League

Berbagai ejekan dilontarkan di Emirates Stadium setelah kekalahan tersebut, namun Wenger menjadi sasaran kritik terkeras ketika ia memutuskan untuk menarik keluar pencipta gol Joel Campbell pada babak kedua. 

Wenger telah menyatakan dalam sesi jumpa pers yang ia jalani jelang laga Derby London Utara melawan Tottenham Hotspur bahwa Thierry Henry tak bisa menghakimi emosi 60 ribu suporter karena menurutnya Henry duduk di bangku terbaik di stadion tersebut.