Thứ Tư, 9 tháng 3, 2016

7 Hal yang Dapat Dipelajari dari Laga Chelsea vs Paris Saint-Germain

Chelsea gagal membalaskan dendam luka musim lalu kala disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di Champions League. Blues justru kembali tersingkir oleh PSG di 16 besar Champions League, Kamis (10/3) dini hari WIB dan kalah agregat gol 2-4.

PSG menang 2-1 di Paris, dan kembali melakukannya di Stamford Bridge pada leg kedua via gol-gol Adrien Rabiot dan Zlatan Ibrahimovic. Branislav Ivanovic dan kawan-kawan hanya mampu memperkecil ketertinggalan via gol Diego Costa.

Luka kedua beruntun yang diberikan PSG itu bukan satu-satunya fakta yang ada di pertandingan tersebut, ada fakta lainnya yang juga bisa dipelajari dari laga yang dipimpin Felix Brych. Apa sajakah itu?

7. Tukar Baju

Chelsea FC v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League

Pengkritik atau kritikus akan segera menyorot aksi yang dilakukan winger Chelsea, Eden Hazard, yang tengah dalam sorotan saat ini. Selepas babak pertama yang berakhir 0-0, Hazard menukar bajunya dengan pemain PSG, Angel Di Maria.

Sontak hal itu menimbulkan spekulasi Hazard tak lagi kerasan bermain di Chelsea, dan kembali mencuatkan isu kepindahannya ke PSG. Klub yang pada bursa transfer musim dingin meminati pemain terbaik Chelsea musim lalu itu.

6. Tokoh Ikonik Sepak Bola Dunia

TENNIS-ATP-FINALS

Siapa yang tidak mengenal David Beckham? Ya, legenda Manchester United itu ikut menyaksikan PSG bermain kontra Chelsea. PSG merupakan klub yang pernah dibela Beckham pada 2013, tahun di mana Beckham gantung sepatu sebagai pesepakbola profesional.

5. Ironi Diego Costa

Chelsea FC v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League

Costa padahal tengah menikmati permainan terbaiknya kala mencatatkan namanya di papan skor melawan PSG, dan membangkitkan asa Chelsea untuk mengejar ketertinggalan agregat gol. Namun sayang ia hanya bermain 60 menit karena cedera, dan digantikan Bertrand Traore.

Tak hanya pembangkit semangat Chelsea. Gol Costa juga sedianya mengeluarkan fakta unik yang dirangkum di akun Twitter @OptaJoe.

“Diego Costa telah mencetak atau memberi assist 17 gol di 15 laga terakhirnya di seluruh kompetisi bersama Chelsea (11 gol, enam assist). Diego Costa telah mencetak gol di lima pertandingan terakhirnya di Stamford Bridge untuk Chelsea. Catatan terpanjangnya untuk The Blues,” kicau @Opta Joe.

4. Dare to Zlatan

FBL-EUR-C1-CHELSEA-PSG

Slogan beken “Dare to Zlatan” tepat jika menilik permainannya saat melawan Chelsea. Pergerakannya terlihat santai, tapi Zlatan Ibrahimovic sangat menentukan di tiap gerakannya.

Kala bergerak melewati jebakan offside, ia mengirim bola yang berbuah assist untuk gol Adrien Rabiot. Di babak kedua pun bomber Swedia melengkapinya dengan gol, kala menerima umpan silang Angel Di Maria.

Pengaruhnya kepada permainan PSG sangat besar hingga memunculkan fakta unik, dan juga assist-nya itu mengejar assist megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

“Sejak Juli 2012, Zlatan Ibrahimovic telah memberikan 10 assist di Champions League, hanya Cristiano Ronaldo (12 assist) yang lebih banyak memberikan assist di periode itu. royal,” kicau akun Twitter @OptaJohan.

“Zlatan Ibrahimovic terlibat langsung 28 gol PSG sejak 2012, 16 kali lebih banyak dari pemain mana pun. Berpengaruh,” lanjut kicauan @OptaJohan.

3. Pencapaian dan Kedewasaan PSG

FBL-EUR-C1-CHELSEA-PSG

Melaju untuk dua kalinya beruntun dan melewati hadangan Chelsea, yang pernah menjadi juara Champions League pada 2012, bukan hal yang mudah dilakukan. Namun PSG dapat melakukannya.

Laurent Blanc membentuk skuatnya kian dewasa dari musim ke musim, meski pada awalnya dikenal sebagai klub instan yang ingin meraih hasil cepat. Thiago Silva dan kawan-kawan tahu cara bermain taktis, mengamankan agregat gol dan melaju ke fase selanjutnya.

Dua buah pencapaian pun diraih Les Parisiens, yakni pencetak gol terbanyak ke gawang Chelsea setelah Barcelona, dan mencetak gol ke-100 di segala kompetisi musim ini.

“@PSG_inside telah mencetak 10 gol Champions League melawan Chelsea, hanya Barcelona (18 gol) yang mencetak lebih banyak gol melawan Blues. Mematikan,” kicau Twitter @OptaJohan.

“@PSG_inside telah mencetak 100 gol di segala kompetisi musim ini. Pencapaian,” imbuh akun Twitter @OptaFranz. imbuh akun Twitter @OptaFranz.a kompetisi musim ini. 

2. Terpuruk untuk Masa Depan yang Cerah

Chelsea FC v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League

Bisa jadi setelah tersingkir dari Champions League, Chelsea absen sementara dari turnamen antarklub terbaik Eropa dan dunia itu musim depan. Pasalnya mereka sulit masuk di empat besar Premier League saat ini, dan hanya punya kans masuk zona Europa League via jalur liga atau memenangi trofi FA Cup.

Chelsea disinyalir akan melakukan perombakan besar-besaran pada musim panas mendatang. Mulai dari manajer anyar yang saat ini dipimpin manajer interim, Guus Hiddink, muka baru tim tanpa John Terry yang mungkin hengkang, hingga perombakan skuat dengan pemain-pemain anyar.

1. Pemain Favorit Hiddink

Chelsea FC v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League

Ada dua catatan menarik kala menyaksikan susunan pemain yang diturunkan Hiddink untuk melawan PSG. Pertama Hiddink memilih Kenedy untuk bermain sebagai bek kiri, mengungguli Abdul Baba Rahman yang unggul pengalaman bermain di level tinggi.

Ia memilihpemain muda tersebut karena performanya tengah menunjukkan perkembangan, dan mungkin kembali dipilih untuk laga-laga berikutnya. Yang kedua adalah peran sentral John Obi Mikel.

Gelandang Nigeria benar diandalkan Hiddink yang menjadikannya kunci permainan, dan menyingkirkan Nemanja Matic ke bangku cadangan. Gelandang jangkar asal Serbia sebelumnya merupakan pemain andalan Jose Mourinho, dan berpotensi hengkang jika terus kalah bersaing dengan Mikel.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét