Perdebatan mengenai kiper terbaik di Premier League dalam beberapa tahun berakhir selalu menghadirkan nama Hugo Lloris dari Tottenham Hotspur. Kemampuannya memang cukup apik, tetapi pada pertandingan ini kelemahan Lloris terlihat jelas.
Kiper asal Prancis ini kebobolan dua gol pada jarak yang seharusnya dapat diselamatkan, terutama pada gol kedua yang dicetak oleh Alexis Sanchez pada pertengahan babak kedua.
Muncul ke dalam panggung sepak bola Inggris bersama Tottenham Hotspur musim lalu, Harry Kane (entah kenapa) masih diragukan kemampuannya walau mampu mencetak gol secara rutin.
Golnya ke gawang Arsenal yang dicetak secara luar biasa pada pertengahan babak kedua membuktikan kesiapannya untuk menjadi pemain utama The Three Lions dalam kompetisi UEFA Euro 2016 di Prancis.
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di White Hart Lane musim ini dianggap sebagai pertandingan Derby London Utara terbesar dalam beberapa tahun terakhir akibat pengaruhnya dalam perebutan gelar juara Premier League.
Hasil imbang ini merugikan kedua tim akibat momentum yang semakin tinggi bagi Leicester untuk meraih gelar juara musim ini. Apalagi beberapa jam kemudian, Leicester mampu meraih kemenangan dari Watford.
Seperti biasa dalam sebuah pertandingan besar, apabila Arsenal tidak mampu meraih hasil yang mereka inginkan, maka sorotan negatif akan diarahkan kepada gelandang serang mereka, Mesut Ozil.
Dalam beberapa kasus, memang Ozil tidak tampil sesuai harapan, tetapi dalam pertandingan menghadapi Spurs, pemain asal Jerman ini dikecewakan oleh rekan-rekannya.
Dalam beberapa momen jelang pertandingan ini, penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, memberi kritik kepada rekan-rekannya pasca dikalahkan Swansea City di Emirates Stadium mengenai keyakinan mereka untuk meraih kemenangan.
Walau mencetak gol yang menyelamatkan satu poin untuk The Gunners, sulit membayangkan Sanchez dapat bertahan lama di London apabila timnya selalu memiliki permasalahan mental yang sama di dalam lapangan.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét