​Sepak bola Inggris memang sudah sangat lama tidak mengenal jeda kompetisi pada saat musim dingin berlangsung, berbeda dengan negara-negara lainnya di Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul wacana untuk menghapus tradisi tersebut.

Banyak pihak menganggap tidak adanya jeda musim dingin dalam kompetisi Inggris berkontribusi dalam kegagalan berbagai wakil mereka dalam kompetisi Eropa, dan tim nasional mereka pada saat menjalani kompetisi UEFA Euro atau Piala Dunia.

Menurut laporan dari ​Daily Mail, asosiasi sepak bola Inggris, FA, dan pihak Premier League, sebagai liga Inggris yang mendapatkan pengaruh dari ada atau tidaknya jeda musim dingin, sedang melakukan negosiasi untuk mencari solusi terbaik terkait permasalahan ini.

Premier League menjadi liga yang paling terpengaruh karena jumlah pemain Inggris yang masuk ke dalam tim nasional, serta tim yang mengikuti kompetisi tingkat Eropa berasal dari liga tertinggi dalam sepak bola Inggris tersebut.

Salah satu solusi yang masuk dalam bahan pembicaraan adalah menghapus tradisi pertandingan ulangan FA Cup yang selama ini terjadi pada beberapa babak kompetisi tersebut apabila terjadi hasil imbang dalam sebuah pertandingan.

Selain itu juga terbuka kemungkinan untuk memberi masa rehat selama dua pekan pada Januari untuk memberi kesempatan pemulihan bagi pemain-pemain yang bermain di Premier League.