Chelsea berangsur membenahi musim mereka di Premier League 2015/16 yang sempat terseok-seok di awal musim ini. Saat ini mereka ada di peringkat 11 dengan koleksi 36 poin, tiga poin tambahan didapat mereka setelah meraih kemenangan 2-1 kontra Southampton di pekan 27 Premier League.

Sempat tertinggal via gol Shane Long di awal laga. Blues melakukan comeback kemenangan setelah Cesc Fabregas dan Branislav Ivanovic mencetak gol di babak kedua yang berlangsung di St Mary's.

Namun skuat asuhan Guus Hiddink tak bisa berlama-lama bereuforia menanggapi kemenangan yang menunjukkan mental kuat tim itu. Pasalnya London Biru dihadapkan dengan jadwal padat di lima laga ke depan, jadwal ketat yang berpotensi membuat pemain kelelahan dan rawan cedera.

Chelsea akan terlebih dahulu bertandang ke markas Norwich City pada lanjutan pekan 28 Premier League pada Rabu, 2 Maret 2016 dini hari WIB. Setelahnya mereka menjamu Stoke City di pekan 29 Premier League pada Sabtu, 5 Maret 2016 malam WIB.

Tak selesai sampai di situ. Chelsea akan melakoni leg kedua 16 besar Champions League melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stamford Bridge, pada Kamis 10 Maret 2016 dini hari WIB. Sebelum melawan Everton di perempat final FA Cup pada Minggu, 13 Maret 2016 dini hari WIB.

Pertandingan melawan Everton itu sendiri mengorbankan jadwal pekan 30 Premier League, karena Chelsea seharusnya melawan Liverpool pada hari tersebut. Hiddink pun heran dengan jadwal yang diberikan kepada timnya itu.

“Jadwal kami padat. Norwich pada hari Selasa (waktu Inggris), lalu Stoke, kemudian PSG dan mengejutkannya, laga melawan Everton ditempatkan hari Sabtu ketimbang Minggu. Kami akan melawan Liverpool pada hari Minggu, dan saya tidak tahu siapa yang tiba-tiba mengubahnya hingga kami bermain Sabtu sore,” keluh Hiddink di ​situs resmi Chelsea, Minggu (28/2).

“Luar biasa memang orang bisa mengubah jadwal pertandingan. Kami punya laga melawan PSG pada Rabu malam, yang mana bisa berlanjut hingga babak tambahan, dan saya harap itu tak terjadi. Semua pemain butuh dua hari pemulihan, dan hari ketiga untuk memulai lagi,” sambungnya.

“Tim medis pasti juga menempatkan perhatian mereka dengan jadwal ini juga. Kami harus melindungi pemain, itu langkah sampingan tapi saya frustrasi dengannya,” urai pria berpaspor Belanda itu.