Chelsea sempat tertinggal 0-1 via gol Shane Long kala melawan Southampton di pekan 27 Premier League yang berlangsung di St Mary. Namun berkat kesabaran dan ketenangan pemain The Blues membangun serangan, anak-anak asuh Guus Hiddink melakukan comeback gemilang dan mengakhiri laga dengan skor 2-1.

Dua gol Chelsea dilesakkan oleh Cesc Fabregas dan Branislav Ivanovic di babak kedua. Hasil ini menaikkan Chelsea ke peringkat 11 dengan koleksi 36 poin, sekaligus membenahi musim mereka yang sempat tertatih di awal musim ini.

Hiddink yang ditunjuk sebagai manajer interim pengganti Jose Mourinho melakukan pekerjaannya dengan baik. Motivasi dan kepercayaan diri Branislav Ivanovic dan kawan-kawan terangkat kembali, mereka juga menunjukkan mental seperti halnya musim lalu saat meraih titel Premier League.

Hal itu diakui langsung Hiddink. Mantan pelatih Timnas Belanda itu mengakui timnya sempat lengah di awal laga, namun menunjukkan mental bermain yang tepat hingga mampu mengubah ketertinggalan menjadi kemenangan di akhir laga.

“Kami (Chelsea) tak memulai laga dengan sangat baik dan mereka (Southampton) sangat dominan di 20 menit pertama. Ada beberapa ancaman tapi bukan kesempatan besar untuk mereka, dan kami kemudian mengambil alih permainan dan mengontrol laga setelah babak pertama berakhir,” papar Hiddink diberitakan ​laman resmi Chelsea, Minggu (28/2).

“Kami memberikan mereka hadiah besar (di awal laga) tapi tim bereaksi sangat baik, tak hanya dari segi mental tapi juga menyerang. Kami tetap tenang dan mencoba kembali merebut penguasaan bola secepat mungkin. Kami menunggu gol penyama kedudukan dan bahagia Ivanovic mengeksekusi peluang dari sepak pojok. Hasil ini pantas kami raih dan kami hebat,” terangnya.

“Chelsea yang kami ingin lihat adalah yang bereaksi setelah tertinggal. Kami juga ingin aktif dan itu yang dilakukan tim, merebut bola secepat mungkin dan menunjukkan keinginan besar mengubah hasil negatif menjadi positif. Kami mengharapkannya dan pemain menunjukkan responnya,” pungkas Hiddink.