Manajer Arsenal, Arsene Wenger, banyak melakukan rotasi dalam skuatnya saat mentas melawan Hull City di Emirates Stadium, pada putaran vs FA Cup yang berakhir imbang tanpa gol. Disinyalir hal itu dilakukan Wenger untuk menyiapkan pasukan terbaiknya guna melawan Barcelona di leg pertama 16 besar Champions League, yang berlangsung Rabu, 24 Februari 2016 dini hari WIB.

Hal itu kian dipertegas dengan tidak adanya sosok Mesut Ozil dan Aaron Ramsey. Alhasil The Gunners tak mampu mencetak gol ke gawang tim asuhan Steve Bruce, meski menguasai penguasaan bola hingga mencapai 70 persen.

Namun tanggapan bahwa Arsenal memilih fokus menghadapi Barcelona segera dibantah Wenger. Pria asal Prancis bersikeras pemilihan timnya didasarkan pada kualitas yang dapat memenangi laga. Wenger juga memberi alasan tak menyertakan Ozil dan Ramsey.

“Dalam opini saya, saya memainkan tim dengan kualitas untuk memenangi pertandingan, laga melawan Barcelona tidak ada dalam pikiran saya. Saya hanya sepenuhnya mengistirahatkan Ramsey dan Ozil, karena mereka banyak memainkan pertandingan sejak awal musim,” terang Wenger di ​laman resmi Arsenal, Minggu (21/2).

“Ketika saya bisa melakukannya (mengistirahatkan pemain), saya akan melakukannya. Mesut Ozil juga sedikit sakit sepanjang pekan (flu), jadi saya benar-benar tak menyertakannya. Ramsey juga banyak memainkan pertandingan, dan itu lah mengapa saya tak menyertakannya,” tegasnya.

Wenger juga membalas sorotan media dan fans yang menilainya banyak menurunkan pemain muda, dan tidak cukup untuk mengatasi Hull yang bermain di divisi Championship. Ia yakin pemain yang jarang bermain seperti David Ospina, Callum Chambers, Kieran Gibbs, Alex Iwobi, dan Mohamed Elneny cukup bisa menghadapi Hull, karena memiliki level internasional.

“Menyedihkan? (hasil akhir) tidak, karena hal itu berarti pemain dalam skuat tidak cukup bagus, yang mana saya tidak setuju. Jika Anda lihat pemain yang bermain di tim kami, Ospina, Chambers, (Per) Mertesacker, (Laurent) Koscielny, Gibbs memiliki level internasional. Begitu juga Elneny, (Mathieu) Flamini, dan juga Iwobi,” papar Wenger.

“Orang ingin Anda memberikan kesempatan kepada pemain muda. Tapi ketika Anda memainkan mereka, mereka berkata ‘menyedihkan’. Di depan kami punya (Theo) Walcott, (Danny) Welbeck, dan (Joel) Campbell di level internasional,” sambungnya.

“Orang selalu ingin Anda membeli pemain lebih. Ketika Anda memainkan mereka, mereka berkata ‘kenapa Anda memainkan mereka?’ saya pikir tim punya kualitas, dan hasil ini bukan alasan,” urai Wenger.