Chủ Nhật, 28 tháng 2, 2016

Rating Pemain Liverpool saat Melawan Manchester City di Final League Cup

Final League Cup

Liverpool vs Manchester City

Wembley Stadium

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, urung memberi trofi pertama bagi Reds setelah timnya kalah 1-3 dari drama adu penalti, melawan Manchester Ciy di final League Cup yang berlangsung di Wembley Stadium. Adu penalti terjadi setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Fernandinho membuka keunggulan The Citizens sebelum akhirnya disamakan oleh Philippe Coutinho di babak kedua. Meski tersingkir dari drama adu penalti, Klopp boleh bangga dengan anak-anak asuhnya karena menunjukkan semangat berjuang untuk menyamakan kedudukan dan meneruskannya hingga adu penalti.

Tak ada pemain Merseyside Merah yang malas-malasan bermain, meski pada faktanya ada beberapa pemain yang ceroboh, melakukan kesalahan dan bermain di bawah performa terbaiknya. Siapa saja pemain-pemain itu? Berikut rating keseluruhan pemain Liverpool yang dimainkan Klopp.

Penjaga Gawang

  • Mignolet
    Mignolet22

Simon Mignolet (8/10): Membayar kesalahannya saat gagal menghentikan tendangan Fernandinho yang berbuah gol pertama City. Mignolet setelahnya percaya diri dan melakukan beberapa penyelamatan krusial, sayang pada drama adu penalti ia tak mampu menepis satupun eksekutor penalti Manchester City.

Pertahanan

  • Clyne
    Clyne2
  • Sakho
    Sakho17
  • Lucas
    Lucas21
  • Moreno
    Moreno18

Alberto Moreno (5/10): Rajin menyerang tapi melupakan tugasnya untuk bertahan. Pemain City sering melakukan serangan di zona yang dijaganya, Moreno mendapat kartu kuning dan nyaris membuahkan penalti saat melanggar Sergio Aguero. Klopp menggantinya di babak kedua dengan Adam Lallana.

Mamadou Sakho (6/10): Hanya bermain selama 25 menit karena Klopp khawatir ada efek dari cedera kepala yang ia alami saat berbenturan dengan Emre Can. Sempat emosi saat ditarik keluar.

Lucas Leiva (9/10): Andai sepakan penaltinya masuk di drama adu penalti, bisa jadi Lucas mendapat nilai 10. Pasalnya sebagai bek tengah, Lucas tangguh, solid dan sulit dilewati. Padahal posisi aslinya adalah gelandang bertahan, ia seperti rekan lamanya yang saat ini di Barcelona, Javier Mascherano.

Nathaniel Clyne (8/10): Berbeda dengan Moreno di sisi berlawanan. Clyne taktis membantu serangan tim, dan bertahan baik mengimbangi kecepatan Raheem Sterling hingga eks winger Liverpool itu tidak banyak berkutik di laga itu.

Pemain Tengah

  • Milner
    Milner7
  • Can
    Can23
  • Henderson
    Henderson14
  • Coutinho
    Coutinho10

Phillipe Coutinho (8/10): Serangan Liverpool gencar terjadi karena kegemilangan Coutinho mengalirkan bola, dan membangun serangan bekerjasama dengan pemain Liverpool lainnya. Ia juga mencetak gol krusial yang menggagalkan kemenangan City di waktu normal, dan memaksa laga berlangsung hingga drama adu penalti.

Emre Can (8/10): Mesin Liverpool di lini tengah bersama Jordan Henderson. Can box to box player yang ikut membantu bertahan, dan juga menghidupkan serangan tim guna membantu lini depan.

Jordan Henderson (7/10): Sang kapten menunjukkan determinasi kerja tinggi, dan menjaga penguasaan bola Liverpool. Namun sayang di beberapa kesempatan terlalu mudah memberikan bola kepada pemain City.

James Milner (7/10): Dua posisi dimainkannya dari gelandang sayap hingga ke bek sayap. Milner punya daya jelajah tinggi, bertahan dan bantu menyerang. Namun tidak mampu berbuat banyak melewati pertahanan solid City.

Pemain Depan

  • Sturridge
    Sturridge15
  • Firmino
    Firmino11

Roberto Firmino (6/10): Distribusinya tidak banyak terlihat untuk membantu Daniel Sturridge dan melewati pertahanan berlapis City. Klopp menggantinya di babak kedua dengan Divock Origi.

Daniel Sturridge (7/10): Rajin bergerak mencari ruang, menjemput bola karena suplai bola yang kurang kepadanya. Ia juga dalang gol penyama kedudukan Coutinho, karena mengawali proses serangan. Perlahan menemukan kebugaran terbaiknya, bermain penuh meski telah lama cedera panjang.


Pemain Pengganti

Kolo Toure (8/10): Terlepas dari usianya, Toure tampil taktis mengimbangi Lucas Leiva dan menjaga pergerakan lincah Aguero. Beberapa bloknya cukup krusial, menandakan pengalamannya bermain.

Adam Lallana (7/10): Menghidupkan serangan Liverpool dan menambah ancaman di pertahanan City. Sepakan Lallana sempat mengenai mistar gawang sebelum akhirnya Coutinho mencetak gol.

Divock Origi (7/10): memberi warna serangan di Liverpool yang tidak bisa diberikan Firmino. Nyaris jadi pencetak gol kemenangan kala menanduk bola, tapi tandukkan kepalanya masih bisa diselamatkan Willy Caballero.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét