Gelandang serang Manchester United, Memphis Depay, mengakui bahwa performanya di musim pertamanya bersama Setan Merah jauh dari harapan. Pemain yang didatangkan dari PSV Eindohoven tersebut juga mengungkapkan bagaimana asisten pelatih United, Ryan Giggs, memberikan bantuan khusus pada dirinya di saat-saat yang sulit.

Setelah mencetak 28 gol di musim terakhirnya bersama PSV, Depay datang ke Inggris dengan ekspektasi tinggi yang mengiringinya. Namun, pemain asal Belanda itu malah gagal mempertahankan posisinya di tim inti setelah hanya mencetak enam gol dari 32 penampilan.

"Tidak. Belum (memenuhi ekspektasi yang ada). Saya tahu itu. Saya akan terus berjuang untuk itu. Saya memiliki banyak harapan pada diri saya sendiri. Itu penting. Klub ini sibuk dan saya sibuk untuk memperbaikinya," kata Depay dikutip ​Daily Mail.

"Saya tidak ingin menentukan tanggal atau mengatakan kapan (saya akan memenuhi harapan), tetapi itu akan datang. Kepercayaan diri akan membantu dan juga pengalaman. Anda belajar dari kesalahan Anda."

Depay juga mengungkapkan bagaimana ia menjalin komunikasi dengan Ryan Giggs selama ini.

"Ryan Giggs adalah legenda. Dia berbicara banyak dengan saya. Dia memberi saya saran. Dia sudah mengalami banyak hal, jadi dia bisa membantu saya. Saya tidak ingin menjelaskannya lebih terperinci, tapi dia banyak bekerja dengan saya."