Wakil kapten Manchester United, Michael Carrick kini tengah menjadi target utama untuk bergabung dengan revolusi yang diusung oleh Tiongkok. Hal inilah yang kini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Premier League. 

Kontrak yang dimiliki oleh Carrick akan berakhir pada musim panas 2016 dan masih belum ada tawaran kontrak baru, yang membuat masa depan pemain asal Inggris tersebut masih tidak jelas. ​

Situasi tersebut juga seakan membuat klub-klub asal Tiongkok langsung menargetkan Carrick untuk mereka boyong, dan Carrick juga kini harus secepatnya membuat keputusan terbesar dalam hidupnya apakah ia akan hengkang ke Asia ataupun tidak. 

Klub lamanya, Newcastle United juga diketahui tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 34 tahun yang dianggap sebagai pengumpan terbaik tersebut, bersama dengan Arsene Wenger yang mengungkapkan ketertarikannya untuk memboyong Carrick ke Emirates Stadium, seperti dilansir ​Express. 

Namun sepertinya Chinese Super League yang berada dalam posisi terdepan untuk mengamankan tanda tangan sang pemain dengan kekuatan finansial yang sangat besar yang mereka miliki. Bahkan sebelumnya mereka juga berhasil menggelontorkan 38 juta pound untuk Alex Teixeira, 32 juta pound untuk Jackson Martinez dan 25 juta pound untuk Ramires.