​Usaha Liverpool untuk menambah pendapatan mereka dengan cara membangun tribun baru di Anfield sempat menyebabkan mereka meningkatkan harga tiket untuk mendapat tempat duduk di tribun baru tersebut. 

Langkah tersebut mendapat protes yang luar biasa dari para pendukung mereka, dan juga mendapat sorotan negatif dari berbagai media dan juga mantan pemain mereka, Jamie Carragher, yang berpartisipasi dalam protes tersebut.

Liverpool pada akhirnya memutuskan untuk membatalkan kebijakan itu dan saat ini sedang berusaha untuk mencari sumber pendapatan lain. Selain dari penjualan pemain-pemain yang sudah tidak dibutuhkan, The Reds juga mencari badan usaha yang tertarik mempromosikan usaha mereka di Anfield.

Menurut laporan dari ​Guardian, kepala bagian perdagangan Liverpool, Billy Hogan, saat ini sedang berada di Asia untuk melakukan negosiasi dengan tiga perusahaan yang tertarik mendapatkan hak penaaman tribun baru yang saat ini sedang dikonstruiksi dengan kontrak sepuluh tahun dan nilai sebesar £7 sampai £9 juta per musim.

Tim asuhan Jurgen Klopp ini memang membutuhkan dana yang besar mengingat biaya yang mereka keluarkan untuk membangun tribun baru tersebut mencapai £120 juta, dan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, saat ini juga dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan mencari sponsor baru.