The Sky Blues berjaya di Wembley Stadium. Manuel Pellegrini memberikan trofi pertama untuk Manchester City setelah mengalahkan Liverpool via drama adu penalti. City menang 3-1 di drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Kiper City, Willy Caballero jadi pahlawan karena mengagalkan tiga eksekutor penalti Liverpool.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Di pertemuan pertama kedua tim di Etihad Stadium pada laga Premier League, Liverpool asuhan Jurgen Klopp menang telak 4-1. Dan kala itu City tidak diperkuat David Silva dan Vincent Kompany akibat cedera, Sergio Aguero juga belum sepenuhnya fit.
Dan kini kedua tim kembali bertemu di panggung akbar final League Cup yang berlangsung di Wembley. Klopp menerapkan formasi 4-4-1-1 tanpa kehadiran Adam Lallana, dan mengandalkan Philippe Coutinho, Daniel Sturridge, dan Roberto Firmino untuk menebar ancaman di gawang City.
Sedangkan di kubu City. Manuel Pellegrini menurunkan susunan pemain terbaiknya yang diturunkan kala menang 3-1 melawan Dynamo Kyiv di Champions League. Pellegrini hanya mengubah posisi kiper, memainkan Willy Caballero ketimbang Joe Hart.
Di 10 menit pertama Liverpool mengambilalih serangan dengan tempo cepat, memainkan filosofi gegenpressing. City pun dikurung di awal laga, dan hanya bisa sesekali menyerang melalui kecepatan Raheem Sterling dan visi bermain Silva.
City mulai keluar dari tekanan pemain Liverpool setelahnya dan perlahan membangun serangan dari kaki ke kaki Fernandinho, Yaya Toure, Silva dan Aguero.
Bahkan Aguero mendapatkan peluang emasnya di menit 23 kala melewati Lucas Leiva dan Mamadou Sakho. Berhasil melepaskan diri dari dua pemain itu, Aguero melepaskan tembakan tepat sasaran yang masih mampu ditepis Simon Mignolet, menerpa mistar gawang dan disapu Sakho.
Dua menit berselang Klopp mengganti Sakho dengan Kolo Toure. Klopp khawatir dengan cedera kepala yang dialami Sakho saat berbenturan kepala keras dengan Emre Can, meski Sakho pada faktanya bisa melanjutkan pertandingan. Sakho sempat emosi saat ditarik keluar Klopp.
Perebutan bola di lini tengah kedua tim berlangsung sangat sengit hingga waktu memasuki 32 menit. City dan Liverpool sama-sama mengandalkan lima gelandang dalam formasi yang diterapkan masing-masing manajer. Pun begitu di Liverpool, karena pada dasarnya Firmino seorang gelandang serang.
Setelah penyelamatan Mignolet tadi, kedua kiper praktis tidak melakukan penyelamatan lagi hingga babak pertama berakhir. Pasalnya kedua tim membangun serangan dan menciptakan peluang, tapi tidak tenang dalam penyelesaian akhir. Skor tetap kacamata.
Babak Kedua
City langsung mengejutkan Liverpool tiga menit setelah babak kedua dimulai. Silva memberikan bola kepada Aguero yang menunggu bantuan dari lini kedua.
Fernandinho berlari dari belakang, menerima umpan Aguero dan melepaskan tembakan dari sisi kiri pertahanan Liverpool. Mignolet sedianya berada di posisi yang tepat pada jalur bola yang dilepaskan gelandang Brasil, tapi ia tak dapat menepisnya dan City unggul 1-0.
Berkat keunggulan itu City bermain lebih nyaman dan sabar kala menerima gempuran Liverpool, yang gencar menyerang untuk menyamakan kedudukan. City justru berbahaya dari serangan balik, dan hal itu terbukti dari gol yang nyaris terjadi di menit 60.
Berawal dari Yaya Toure yang memberikan bola kepada Silva, dan memberikannya kepada Sterling yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Mignolet. Namun sepakannya hanya melebar di kiri gawang Mignolet.
Klopp melakukan pergantian pemain keduanya kala memasukkan Lallana menggantikan Alberto Moreno yang telah menerima kartu kuning. Lallana bergerak di sisi sayap kanan serangan Liverpool, dan Milner bergeser menjadi bek kiri tim.
Tak kunjung mencetak gol. Klopp melakukan perjudian terakhirnya dengan memasukkan Divock Origi, mengggantikan Firmino pada menit 80. Dengan pergantian ini, Liverpool kini memiliki dua penyerang pada diri Origi dan Sturridge.
Justru di kubu City. Pellegrini belum melakukan satupun pergantian pemain dan puas dengan komposisi pemain yang dimainkannya, meski berpotensi kelelahan menghadapi pemain Liverpool yang gencar menyerang.
Scouser –fans Liverpool – yang ada di Wembley bergemuruh kencang pada menit 82, merayakan gol yang dinanti. Serangan Liverpool berbuah hasil kala sepakan Lallana menerpa mistar gawang, dan Coutinho menyambar bola liar yang berbuah gol ke gawang Caballero. 1-1 kedudukan kini, Wembley semakin “panas”.
Fans Liverpool dibuat jantungan jelang akhir laga melalui peluang Fernando dan Yaya Toure dari situasi bola mati. Namun kali ini Mignolet tampil sigap membalas kesalahan sebelumnya, dan menjaga skor tetap 1-1.
Empat menit tambahan waktu diberikan dan skor tetap 1-1 untuk Liverpool serta City. Alhasil laga dilanjutkan hingga babak tambahan.
Babak Tambahan
Pellegrini akhirnya melakukan pergantian pemain memasukkan dua pemain sekaligus. Mereka adalah Pablo Zabaleta dan Jesus Navas, yang menggantikan Fernando dan Bacary Sagna.
Kehadiran dua pemain yang beroperasi di sisi kanan serangan, menjadi ancaman untuk sisi kiri pertahanan Liverpool. Di mana di posisi itu ada Milner yang bermain sebagai bek sayap, meski posisi aslinya gelandang sayap.
Kedua tim membangun serangan dan City sedikit lebih agresif di babak tambahan pertama. Liverpool namun disiplin menjaga pertahanannya, dan Mignolet mendapatkan kepercayaan dirinya dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial. Alhasil hingga babak tambahan pertama berakhir, skor tetap sama kuat 1-1.
Di babak tambahan waktu kedua Liverpool memiliki kesempatan unggul dari tandukkan Origi, namun masih dapat ditepis Caballero. Pun begitu dengan peluang yang dihasilkan Aguero kala Milner melakukan back pass yang ceroboh. Namun tak ada peluang yang berbuah gol, para pemain tampak kelelahan.
Pellegrini melakukan perjudian terakhirnya memasukkan Wilfried Bony menggantikan Silva. Dua penyerang di depan diharapkan dapat membawa City unggul, hingga laga tidak perlu dilanjutkan ke drama adu penalti.
Adu Penalti
Liverpool:
Emre Can O
Lucas Leiva X
Phillipe Coutinho X
Adam Lallana X
Manchester City:
Fernandinho X
Jesus Navas O
Sergio Aguero O
Yaya Toure O
Susunan Pemain:
Liverpool: Simon Mignolet; Alberto Moreno (Adam Lallana 71’), Mamadou Sakho (Kolo Toure 25’), Lucas Leiva, Nathaniel Clyne; Philippe Coutinho, Emre Can, Jordan Henderson, James Milner; Roberto Firmino (Divock Origi 80’), Daniel Sturridge
Manchester City: Willy Caballero; Bacary Sagna (Pablo Zabaleta 91’), Vincent Kompany, Nicolas Otamendi, Gael Clichy; Fernandinho, Fernando (Jesus Navas 91’), David Silva (Wilfried Bony 120’), Yaya Toure, Raheem Sterling; Sergio Aguero
0 nhận xét:
Đăng nhận xét