Musim lalu Chelsea sangat dominan di Premier League di bawah arahan Jose Mourinho dan meraih titel tersebut di akhir musim. Winger andalan mereka, Eden Hazard jadi salah satu pemain kunci Blues meraih trofi Premier League dan terpilih sebagai pemain terbaik musim 2014/15.

Namun melihat performanya musim ini bak anomali karena Hazard jauh dari penampilan baiknya, dan berimbas kepada posisi Chelsea yang sempat terperosok ke papan bawah klasemen Premier League. Mourinho pun dipecat dan digantikan oleh manajer interim, Guus Hiddink.

Perlahan tapi pasti. Hazard mulai menemukan kepercayaan dirinya dalam bermain setelah sempat cedera, mencetak gol pertama musim ini ke gawang MK Dons pada putaran empat FA Cup. Dan kembali melakukannya kala melawan Manchester City di putaran lima FA Cup.

Pemain berusia 25 tahun itu tak hanya menjebol gawang City, tapi juga memberikan dua assist hingga Chelsea mampu melumat City dengan skor 5-1. Performa Hazard pun diharapkan rekan setimnya, Cesar Azpilicueta, terus berlanjut di laga-laga berikutnya. Jika mampu mempertahankan penampilan terbaiknya, Azpilicueta meyakini Hazard laiknya rekrutan anyar.

“Bermain seperti ini (Hazard seperti saat melawan City), Eden seperti pemain baru bagi kami, dia pemain besar dan kami membutuhkanya. Kami skuat yang jauh lebih kuat jika kami memiliki Eden bermain di level terbaiknya, dan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan hasil baik,” papar Azpilicueta diberitakan ​Talk Sport, Rabu (24/2/2016).

“Lebih baik untuk memiliki Eden di performa terbaiknya sekarang ketimbang sejak awal musim. Jelang akhir musim adalah momen ketika Anda bermain untuk merebut trofi, dan kami akan coba memenangi dua kompetisi yang kami ikuti (Champions League dan FA Cup),” sambung pemain berpaspor Spanyol.