Liverpool kembali bertemu Manchester City, dan kali ini laga akan berlangsung di Wembley dengan tajuk final League Cup. Ini pertemuan kedua Liverpool dan City, setelah Reds pada November 2015 melumat The Citizens dengan skor 4-1 di Etihad Stadium.

Hasil laga itu masih diingat manajer Liverpool, Jurgen Klopp hingga saat ini dan dijadikannya landasan untuk mengulangi performa yang sama di Wembley. Bahkan jalannya pertandingan itu diabadikan oleh Klopp.

“Kami menjadikannya (laga saat Liverpool menang 4-1 dari City) video karena itu menunjukkan kami cara dan bagaimana cara kerjanya. Anda tak bisa tampil setiap hari seperti itu, tapi kami menggunakan laga itu untuk banyak menganalisa, mengetahui cara memaksimalkan skuat ini,” papar Klopp diberitakan ​Liverpool Echo, Sabtu (27/2/2016).

“Secara taktik sangat bagus dan kami akan mengingatnya baik-baik hingga mendapatkan yang lebih baik, semoga saja kami bisa melakukannya lebih baik. Tapi saya tak ingin berbicara di sini mengenai taktik, karena bahkan di Manchester juga ada televisi!” kelakarnya.

Lebih lanjut eks manajer Borussia Dortmund juga mengakui bahwa City akan jauh berbeda di laga nanti. Pasalnya tim asuhan Manuel Pellegrini baru menang 3-1 dari Dynamo Kyiv di leg pertama 16 besar Champions League, dan kembali diperkuat David Silva serta Vincent Kompany yang absen bermain November lalu.

“Mereka bermain berbeda Rabu lalu (saat melawan Kyiv) dengan ritme tinggi dan gaya bertahan agresif. Terkadang mereka bertahan dalam dan memaksa Anda melakukan kesalahan. Anda harus menghargai perkembangan Man City sejak terakhir kami melawan mereka, kembalinya Silva jadi perbedaan besar,” terang Klopp.

“Kompany kembali dan full back mereka juga siap beraksi, jadi mereka bisa melakukan rotasi. Kami tak boleh mengabaikan kualitas City dan tidak bisa berpikir situasi menyerang kami. Kami harus memutar bola lebih cepat dan aman seperti yang kami lakukan saat melawan Augsburg (Europa League),” urainya.