Anomali terjadi pada winger berusia 25 tahun milik Chelsea, Eden Hazard yang musim lalu terpilih sebagai pemain terbaik Premier League, dan ikut mengantar The Blues meraih titel Premier League. Performa Hazard saat ini jauh dari yang diharapkan, hingga sempat terdengar kabar tersiar bahwa ia akan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).

Bahkan performa buruk Hazard juga mendapatkan kritikan keras dari legenda Manchester United, Roy Keane, yang berharap rekan setimnya mengasarinya di sesi latihan, untuk memberikannya pelajaran. Keane geregetan melihat Hazard yang dinilainya pemalas dan manja.

Manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, enggan terlibat dan mengomentari komentar Keane itu. Namun ia menegaskan kepada Hazard agar meningkatkan performanya, dan mengulang performanya musim lalu.

“Semua tak hanya masalah sikap, tapi dia (Hazard) ada di situasi sulit, dan dia harus bangkit, dia tahu itu. Kami berbicara dengannya setiap hari, lalu ada percakapan kecil mengenai cara meningkatkan permainan ke level selanjutnya. Itu juga keinginannya, dan harap dia akan kembali bangkit secepat mungkin,” papar Hiddink diberitakan ​ITV, Sabtu (20/2).

“Terkadang dia menunjukkan apa yang ia mampu lakukan dan saya ingin sekali ketika dia melakukan sprint di sisi kanan serangan kami (melawan PSG leg pertama 16 besar Champions League),” lanjutnya.

“Itu Hazard lama yang kami ingin lihat lebih sering lagi. Dia menunjukkannya sekali, tapi bisa melakukannya lebih. Dia sadar itu, sekarang semua bergantung padanya untuk bangkit,” tambah eks pelatih Timnas Belanda.

Hazard punya kesempatan melakukannya saat melawan Manchester City di putaran lima FA Cup akhir pekan ini, jika ia dimainkan Hiddink. Apalagi pada laga itu sang kapten, John Terry belum bisa memperkuat tim akibat cedera.