Thứ Năm, 18 tháng 2, 2016

9 Pemain Kelas Dunia yang Tidak Pantas Bermain di Europa League

​Dalam kompetisi Eropa, nama Europa League memang kadang dianggap remeh akibat kualitas tim yang bermain pada kompetisi tersebut. Namun kompetisi ini justru kadang menghadirkan momen-momen yang lebih dramatis dibangingkan Champions League.

Keberadaan pemain-pemain yang sebenarnya berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan status klub mereka yang bermain di Europa League, berikut adalah sembilan pemain yang memiliki kemampuan tinggi namun tampil pada kompetisi tingkat kedua pada sepak bola Eropa tersebut.


Apapun soal sepak bola bisa didapat di aplikasi FTB90. Download di ​App Store dan ​Play Store.


9. Paco Alcacer

Valencia CF v Real Madrid CF - La Liga

​Keberhasilan Valencia mengakhiri kompetisi La Liga pada posisi keempat musim lalu merupakan hasil dari kontribusi penyerang mereka, Paco Alcacer, yang tampil cukup konsisten sepanjang musim.

Kemampuan Paco membuatnya cukup pantas untuk bermain di Champions League secara rutin, namun inkonsistensi Los Che musim ini membuatnya terpaksa tampil di Europa League, dan bahkan musim depan kemungkinan mereka tidak akan mendapat kesempatan bermain di kompetisi Eropa.

8. Iker Casillas

Borussia Dortmund v FC Porto - UEFA Europa League Round of 32: First Leg

​Sejak meninggalkan Real Madrid pada awal musim ini, Iker Casillas menjadi pemain yang tak tergantikan bagi Porto, bahkan setelah mereka memecat Julen Lopetegui dari posisi pelatih utama.

Walau kemampuannya sudah tidak sebanding dengan Casillas yang tampil luar biasa di bawah mistar gawang Los Blancos beberapa musim yang lalu, pemain asal Spanyol ini masih dapat dianggap sebagai kiper kelas dunia dan pantas bermain di Champions League.

7. Marco Reus

VfB Stuttgart v Borussia Dortmund - DFB Cup

​Sebagai seorang pemain yang perkembangan kariernya terhambat akibat berbagai permasalahan cedera, Marco Reus adalah pemain yang tetap dapat menjaga konsistensinya dan mencetak cukup banyak gol walau posisinya terletak pada sayap kiri.

Keterpurukan Borussia Dortmund pada paruh pertama musim lalu menyebabkan Reus harus berusaha membantu klubnya mengembalikan mereka pada posisi yang tepat untuk musim depan, pada papan atas Bundesliga untuk memungkinkan mereka kembali ke Champions League.

6. Roberto Firmino

Aston Villa v Liverpool - Premier League

​Berposisi asli sebagai gelandang serang, namun juga dapat dimainkan pada posisi penyerang sayap dan tengah, kemampuan Roberto Firmino memiliki potensi yang sangat tinggi dan jelas dapat berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar pemain lain di Europa League.

Apabila Liverpool dapat meraih gelar kompetisi tersebut musim ini, peluang Firmino untuk membuktikan kemampuannya kepada sepak bola dunia pada kompetisi Champions League terbuka lebar.

5. Kevin Gameiro

FBL

​Didatangkan Sevilla dari Paris Saint-Germain pada musim 2013/14, performa Kevin Gameiro sempat tertutup dengan keberadaan Carlos Bacca yang memang tampil luar biasa sepanjang kariernya di Ramon Sanchez Pizjuan.

Setelah Bacca pindah ke AC Milan, Gameiro terbukti mampu diandalkan sebagai penyerang tengah, dan berperan besar dalam keberhasilan Sevilla meraih dua gelar Europa League secara berturut-turut.

4. Hakan Calhanoglu

Bayer 04 Leverkusen v FC Barcelona - UEFA Champions League

​Berstatus sebagai raja tendangan bebas Bundesliga, cukup mengejutkan bahwa nama Hakan Calhanoglu tidak masuk dalam incaran berbagai klub besar di Jerman dan Eropa secara keseluruhan.

Pemain asal Turki ini dapat membuktikan bahwa kegagalan Leverkusen pada kompetisi Champions League musim ini hanyalah sebuah kebetulan.

3. Gonzalo Higuain

FBL-ITA-SERIEA-NAPOLI-CARPI

​Adalah sebuah kesalahan yang sangat besar untuk meremehkan kemampuan seorang Gonzalo Higuain hanya karena kegagalannya mengonversi beberapa peluang emas bersama Tim Nasional Argentina pada kompetisi Piala Dunia 2014 di Brasil dan Copa America 2015 di Chili.

Bersama Napoli musim ini, mantan pemain Real Madrid tersebut menjadi pemain andalan bagi Napoli untuk meraih gelar juara Serie A, dan juga gelar Europa League musim ini.

2. Pierre-Emerick Aubameyang

Borussia Dortmund v FC Ingolstadt - Bundesliga

​Sempat mengalami kesulitan dalam dua musim pertamanya sebagai pemain Borussia Dortmund sejak didatangkan dari Saint-Etienne pada musim 2013/14, kini Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain yang sangat penting bagi Die Borussen.

Pindah dari posisinya sebagai penyerang sayap dengan bermain lebih ke tengah, pemain Tim Nasional Gabon tersebut kini 

1. David de Gea

FC Midtjylland v Manchester United - UEFA Europa League Round of 32: First Leg

​Manchester United menyia-nyiakan kesempatan mereka bermain di Champions League setelah mereka kembali ke kompetisi tersebut setelah absen selama satu musim, dengan tersingkir dari fase grup dan turun ke Europa League.

Hal ini dapat menentukan bagi masa depan David de Gea di Old Trafford, pemain terbaik Setan Merah musim lalu, terutama setelah Real Madrid secara terus menerus ingin mengembalikannya ke Spanyol.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét