Masuk pada musim 2010/11 setelah pada musim sebelumnya mengakhiri kompetisi Premier League pada peringkat empat. Lolos dari fase grup sebagai juara di atas Inter, Spurs bertemu AC Milan pada babak 16 besar.
Walau tidak diunggulkan, mereka dapat lolos setelah menang di San Siro melalui gol Peter Crouch pada menit ke-82 sampai saat ini masih menjadi momen terbaik Tottenham dalam kompetisi Eropa pada beberapa tahun terakhir.
Menghadapi Barcelona pada kompetisi apa pun adalah sebuah tantangan yang sangat sulit, dan tantangan ini dialami Arsenal pada musim 2010/11, ketika Barca saat itu menjadi tim yang paling ditakuti di Eropa.
Menjamu lawan mereka pada leg pertama di Emirates Stadium, The Gunners tertinggal terlebih dahulu melalui gol dari David Villa pada pertengahan babak pertama. Namun performa gemilang dari Jack Wilshere menyebabkan tim asuhan Arsene Wenger itu mampu membalikkan keadaan melalui dua gol dari Robin van Persie dan Andrey Arshavin.
Sejak Pep Guardiola ditunjuk sebagai pelatih utama Barcelona pada 2008, Barca langsung menjadi tim yang sangat ditakuti dalam sepak bola Eropa, terutama puncaknya pada periode 2010 sampai 2012.
Tim dari Jerman, Bayer Leverkusen, menjadi tim yang mendapat ketidakberuntungan bertemu dengan Barcelona di Camp Nou pada musim 2011/12. Leverkusen harus rela pulang dan dipastikan tidak lolos setelah kalah dengan skor 7-1, dengan lima gol dari Lionel Messi.
Real Madrid selalu memiliki tim yang penuh bintang di berbagai lini yang mengakibatkan mereka menjadi tim yang tidak dapat diremehkan pada berbagai kompetisi. Namun status sebagai tim favorit tidak mampu membuat mereka lolos ke babak berikutnya pada musim 2009/10.
Bertemu Olympique Lyonnais di Stade de Gerland, Los Blancos pulang dengan tangah hampa setelah kalah dengan skor 1-0 melalui gol Jean Makoun pada awal babak kedua.
Walau secara finansial AC Milan memang tidak mampu bersaing dengan klub-klub dari Premier League, kekuatan mereka sebagai sebuah tim yang bertanding pada kompetisi Eropa tidak dapat diremehkan pada masa keemasan mereka.
Namun hal ini tidak membuat Manchester United mengalami kesulitan yang berarti, terutama pada leg kedua di Old Trafford setelah pada leg pertama di San Siro berhasil pulang dengan membawa keunggulan 3-2.
United mampu menang dengan skor 4-0 melalui gol dari Wayne Rooney (dua gol), Park Ji-sung, dan Darren Fletcher.
Momen ini menjadi momen yang cukup membanggakan bagi Liverpool dan seluruh pihak yang terkait dengan mereka, karena pertandingan ini menandakan keberhasilan mereka sebagai tim Inggris yang mengalahkan Barcelona di Camp Nou, sebuah kejadian yang jarang terjadi.
Tertinggal terlebih dahulu melalui gol dari Deco, The Reds membalikkan keadaan lewat Craig Bellamy dan John Arne Riise pada babak kedua.
Pertandingan ini menjadi pertandingan yang membuka jalan bagi Chelsea untuk meraih gelar Champions League mereka. Membawa defisit 1-3 dari leg pertama di Stadio San Paolo, The Blues memiliki tekanan yang besar ketika tampil di Stamford Bridge.
Empat gol dari Didier Drogba, John Terry, Frank Lampard, dan Branislav Ivanovic memastikan tim London Barat ini lolos walau tim tamu sempat mencetak gol melalui Gokhan Inler.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét