5 Fakta Ketika Chelsea Dibenamkan Paris Saint-Germain

​Chelsea tidak mampu tampil maksimal ketika menyambangi markas Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Selasa (17/2) dini hari WIB. Pasukan Laurent Blanc berhasil meraih kemenangan pada leg pertama babak 16 besar Champions League dengan skor 2-1.

Berikut ini 5 fakta ketika Chelsea dibenamkan PSG:

5. Taktik Parkis Bus Chelsea Gagal

​Chelsea memang sudah tidak dilatih oleh Jose Mourinho. Namun, taktik parkir bus yang diterapkan oleh manajer asal Portugal tersebut masih diterapkan Guus Hiddink sampai sekarang untuk membendung serangan bergelombang PSG.

Tapi taktik tersebut tidak mampu membendung gawang The Blues dari kebobolan pada pertandingan ini.

4. The Blues Diganggu Badai Cedera

​Badai cedera memang sedang melanda Chelsea. Setelah kehilangan Kurt Zouma, lini belakang The Blues kian keropos setelah ditinggalkan pemain paling veteran di tim John Terry.

Praktis, hanya Gary Cahill pemain yang fit di bek tengah tim asal London itu. Akhirnya, pelatih Guus Hiddink terpaksa menduetkkan Cahill dengan Branislav Ivanovic yang digeser ke tengah.

Kedua pemain tersebut berusaha keras membendung serangan Zlatan Ibrahimovic dkk. Sayang, mereka gagal menjaga gawang Courtois dari kebobolan.

3. Kesalahan Bodoh Mikel

​Sejak Chelsea dilatih oleh Guus Hiddink, John Obi Mikel memang mulai mendapatkan kembali tempat utama. Dia berhasil menggeser Nemaja Matic yang selama ini menjadi pilihan utama di lini tengah.

Tapi kali ini Mikel tampil mengecewakan dan membuat pelanggaran di babak pertama. Akibatnya, gawang Chelsea kebobolan oleh Ibrahimovic. Memang, Mikel mampu menebus kesalahannya dengan membobol gawang PSG.

Kendati bisa menebus kesalahan dengan mencetak gol di injury time babak pertama, namun golnya itu tidak mampu membantu Chelsea terhindar dari kekalahan.

2. Costa Mengancam Pertahanan PSG

​Selain Willian, pemain Chelsea yang paling sering memberikan ancaman terhadap pertahanan PSG sepanjang pertandingan ini adalah Diego Costa.  Pergerakan lincah Diego Costa membuat duet pemain belakang David Luiz dan Thiago Silva kewalahan sepanjang pertandingan ini.

Kendati demikian. penyerang berkebangsaan Spanyol tersebut tidak mampu menyumbangkan gol untuk Chelsea lada leg pertama ini.

1. Pembuktian 'Sang Malaikat'

​Angel Di Maria mungkin tidak mencetak gol di pertandingan ini. Namun, gelandang serang asal Argentina tersebut selalu memberikan ancaman terhadap pertahanan Chelsea.

Di Maria ingin membuktikan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja. Jika melihat penampilan pemain 'Sang Malaikat', Manchester United seharusnya menyesal telah menjualnya pada musim ini.