​Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membela keputusannya yang menarik Olivier Giroud tepat setelah timnya bermain 10 orang di babak pertama melawan Chelsea, Minggu (24/1), karena Per Mertesacker diusir wasit. Bek asal Jerman tersebut mendapat kartu merah karena melanggar Diego Costa.

Kemenangan dalam laga yang dihelat di Emirates tersebut memperpanjang catatan Arsenal yang sudah enam kali gagal mencetak skor saat berhadapan dengan The Blues di ajang Premier League.

Keputusan Wenger yang menarik Giroud sendiri dipertanyakan banyak pihak mengingat saat itu skor masih 0-0 di menit 20. Pemain Prancis itu digantikan dengan Gabriel Paulista untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mertesacker. Wenger dinilai hanya ingin bermain bertahan ketimbang bertekad mengejar gol saat bermain 10 orang. Namun, Diego Costa justru mencetak gol tak lama setelah Gabriel Paulista masuk.

"Anda (wartawan) ingin membuat polling untuk setiap keputusan untuk melihat siapa yang melakukan apa? Saya membuat keputusan dan bagi saya itu cukup normal," kata Wenger dilansir ​Mirror.

"Kami harus melewati ruang yang panjang dan kami membutuhkan kecepatan untuk pergi dari satu sisi lapangan ke sisi lapangan yang lain. Kami tahu kami harus turun lebih dalam dan menggunakan kecepatan untuk menyerang."

Arsenal saat ini mengoleksi 44 poin dan berada di posisi kedua, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Leicester yang mengoleksi 47 poin.