Manchester United memang melaju ke putaran empat FA Cup usai memenangi laga melawan klub Championship Sheffield United dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (10/1) dini hari WIB. Namun ada satu hal yang harus diingat fans, bahwa kemenangan itu tercipta jelang akhir pertandingan dan melalui titik putih yang dicetak oleh Wayne Rooney.

Sang kapten mencetak gol setelah sebelumnya Memphis Depay dilanggar Dean Hammond di kotak terlarang. Dan sebelum gol itu terjadi, United bermain seperti biasanya di era Louis van Gaal.

Di mana klub bermain dengan penguasaan bola dan permainan yang membosankan, bahkan mereka banyak mengutak-atik bola tanpa peluang yang jadi ancaman nyata kiper Sheffield.

Permainan United yang membosankan itu kembali dikomentari legenda klub yang bermain di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Paul Scholes. Ia terang-terangan mengakui bisa stres alias frustrasi jika bermain dengan United yang ada di bawah arahan Van Gaal.

“Sebagai pemain Anda harus membuat suporter antusias – kita semua melihat Memphis melakukannya pada menit 70 saat menendang bola dari luar kotak penalti, baiklah itu tak berbuah gol, tapi hal itu harus terus dilakukan. Anda harus menciptakan momen sebagai pemain di klub ini,” papar Scholes diberitakan ​BT Sport, Minggu (10/1).

“Orang-orang terkadang perlu berpikir kembali, mereka sepertinya menerima performa buruk. Saya mungkin akan depresi jika bermain seperti itu, dan butuh dua-tiga hari untuk melupakan performa buruk itu,” tegasnya.

Pria yang kini jadi pandit sepak bola dan eks gelandang United mengakui bahwa sulit menerima fakta untuk selalu melindungi klub yang mempopulerkan namanya itu. Pasalnya Scholes sangat kecewa melihat permainan United saat ini.

“Apa yang menginspirasi mereka sekarang? Anda baru melihat 90 menit dari permainan yang membosankan dan bertahan. Saya mencoba melindungi tim ini selama dua-tiga pekan, tapi hal itu semakin sulit saya lakukan jika tiap datang ke Old Trafford permainan semacam itu yang Anda lihat – sepak bola negatif," cetus Scholes

"Anda berbicara 31 tembakan di dua pertandingan terakhir, mereka hanya mencetak dua gol,” tutur pria asal Inggris.