FIFA selaku federasi sepak bola tertinggi dunia tengah galak-galaknya menginspeksi klub-klub Eropa terkait transfer internasional di bawah umur yang diperbolehkan. Barcelona hingga yang terbaru duo Madrid, Atletico Madrid dan Real Madrid merasakan hukuman yang diberikan dalam bentuk embargo transfer.

Blaugrana telah menjalaninya terlebih dahulu dan baru berakhir Januari ini. Sementara Madrid dan Atletico baru dikenai sanksi larangan membeli pemain di dua jendela transfer pemain mendatang, kedua klub itu pun masih mengajukan banding agar hukuman itu bisa diperingan atau dihilangkan.

Belum selesai masalah kedua klub itu. FIFA disinyalir kembali membidik klub Eropa, dan kini bidikan jatuh kepada Chelsea. The Blues dibayang-bayang embargo transfer setelah pemain muda Timnas Burkina Faso, Bertrand Traore bermain untuk Chelsea U18. Padahal usianya baru berusia 16 tahun dan hal itu melanggar regulasi FIFA.

Untuk saat ini juru bicara FIFA tidak mau memberikan info lanjut mengenai penyelidikan tersebut. Pasalnya ia tak ingin membeberkan segala penyelidikan yang telah dan akan dilakukan FIFA.

“Kami tak berada di posisi untuk memberi komentar terkait investigasi apapun yang tengah berlangsung agar tidak mengganggu proses (penyelidikan). Begitu juga kami tidak memberi komen apapun terkait atau tidak dengan investigasi yang tengah berlangsung,” ucap juru bicara FIFA diberitakan ​Independent, Rabu (27/1).

Sementara dari kubu Chelsea meyakini bahwa Traore merupakan subyek sebuah opsi kesepakatan, yang mana ia diperbolehkan bermain di pertandingan persahabatan.

“Bertrand Traore telah didaftarkan Chelsea FC pada Januari 2014 sesuai peraturan FA dan Premier League. Sesuai tanggal itu, dia jadi subyek opsi kesepakatan yang memperbolehkan klub untuk mendapatkan pendaftarannya pada Januari 2014. Opsi kesepakatan didaftarkan dengan dan disetujui oleh FA dan Premier League,” terang juru bicara Chelsea.