​Gelandang Liverpool, Adam Lallana, mengaku bahwa dia dan rekan setimnya, berseteru saat jeda leg kedua semifinal League Cup, Rabu (27/1) dini hari WIB. Liverpool lolos ke final League Cup 2015/16 setelah menyingkirkan Stoke City dalam babak adu penalti di Anfield. 

Stoke unggul 1-0 dalam waktu normal lewat sepakan Bojan Krkic di babak pertama. Gol tersebut membuat Liverpool dan Stoke imbang 1-1 secara agregat dan laga harus diteruskan ke babak tambahan hingga adu penalti.

Kondisi tertinggal membuat para pemain Liverpool merasa frustrasi hingga akhirnya berseteru saat jeda di ruang ganti dengan saling mengoreksi permainan satu sama lain.

"Di babak pertama kami tampil buruk dan beberapa (pemain) berdebat setelah babak pertama. Tidak hanya dari manajer, tapi dari diri kami sendiri. Kami tahu itu," kata Lallana dilansir ​Mirror.

"Kami saling memberi tahu bahwa kami harus lebih tenang saat menguasai bola, merebut bola dan bermain dari lini belakang, daripada mengirim umpan panjang, yang kami lakukan terlalu sering."

Liverpool akan berjumpa dengan Manchester City di final setelah tim besutan Manuel Pellegrini menaklukkan Everton 5-4 di leg kedua semifinal, Kamis (28/1) dini hari WIB.