8 Konflik Antarpemain di Sesi Latihan atau Saat Pertandingan

​Dalam sebuah tim berisi 20 lebih pemain dari beragam usia, pergesekan-pergesekan adalah sesuatu yang biasa terjadi. Ada banyak kepala di sana dan perbedaan pendapat bisa menimbulkan percikan perkelahian.

Hal semacam itu mungkin terjadi tiap pekan pertandingan. Hanya saja, tidak semua insiden perselisihan pemain di tim yang sama tersiar keluar. Jadi, beberapa kasus perkelahian antarpemain ini bisa dibilang pengecualian.

8. Fredrik Ljungberg vs Olof Mellberg

Dua pemain ini biasa bertarung sebagai lawan di Premier League. Mungkin karena itu ketika di timnas, masih terikut hawa persaingan dua klub tempat mereka bermain.

Fredrik Ljungberg dan Olof Mellberg berkelahi dalam sebuah latihan Timnas Swedia ini. Menjegal teman sendiri terlalu keras juga sih agaknya.

7. Carlos Puyol vs Vicente

​Satu lagi contoh dua pemain yang terbiasa berhadapan sebagai lawan. Kebetulan Carlos Puyol dan Vicente memang bermain dalam tim yang berbeda dalam sesi latihan ini, walau dua-duanya berisi pemain Timnas Spanyol.

Hasilnya adalah perkelahian saling dorong dan hawa panas La Liga tampaknya terbawa juga.

6. Patrick Vieira vs Zlatan Ibrahimovic

​Apa yang akan terjadi ketika dua pemain besar bermain dalam satu tim? Efek positifnya, performa tim meningkat drastis karena diperkuat ditambah dua pilar kuat.

Efek buruknya, dua ego besar saling beradu. Inilah yang terjadi ketika Vieira berselisih dengan Ibrahimovic. Fabio Capello kabarnya sampai harus turun tangan memisahkan.

5. Frank Temile v Dmitry Korkishko

​Mungkin Anda belum pernah mendengar nama mereka berdua. Ini adalah insiden di Ukraina yang melibatkan dua pemain Dynamo Kiev.  Pertarungan dua pemain dalam sesi latihan ini berlangsung cukup lama.

Agak mirip dengan UFC. Setelah bertarung dengan pukulan, mereka berdua lalu bergulat di rumput. Sejumlah pemain bahkan sulit memisahkan mereka karena tampaknya saling mengunci.

4. Mario Balotelli vs Sembarang Orang

​Kalau pemain yang satu ini sudah bukan rahasia lagi. Di manapun ia bermukim, konflik selalu mengikutinya dengan setia berkat sikap antagonis atau eksentrik berlebihan.

Mario Balotelli pernah ngotot mengambil penalti ketika Liverpool bertemu Besiktas. Hasilnya memang sukses, tapi tidak banyak pemain yang terlihat gembira. Itu baru satu contoh di satu klub dan satu momen.

Di Manchester City daftar 'musuh' Balo termasuk Jerome Boateng, Micah Richards, Vincent Kompany, sampai Roberto Mancini.

3. Holger Badstuber vs Emre Can

​Insiden yang melibatkan dua pemain muda Bayern Munchen ini terjadi tahun 2012. Dalam sebuah latihan yang direkam oleh penonton, Badstuber menjegal Emre can terlalu keras. Mereka berdua ketika itu bermain untuk U18 dan darah muda tak tertahankan.

Can marah dan disambut reaksi tak kalah keras dari Badstuber. Untungnya, salah satu dari mereka sekarang di Liverpool. Tapi jika sampai bertemu semisal di Champions League, konflik lama dua pemain bisa terbakar lagi.

2. Joey Barton v Ousmane Dabo

​Kasus yang satu ini mungkin contoh paling parah sejauh ini. Insiden yang melibatkan Joey Barton mungkin memang tak jarang berakhir dengan aksi brutal. Kejadian ini kelanjutan konflik kedua pemain dalam sebuah pertandingan Manchester City tahun 2007.

Barton menyebut Dabo sebagai pengecut. Barton lalu menjegal Dabo di latihan, setelah itu dibalas. Berikutnya, Barton meninju kepala rekan setimnya dari samping. Dabo pingsan dan retina mata kirinya rusak parah.

​Konflik ini tetap bertahan setelah kedua pemain sudah pindah ke klub baru masing-masing.

1. Diego Costa vs Oscar

​Isu pemberontakan pemain terhadap Jose Mourinho sudah tidak ada lagi. Sebagai gantinya, konflik baru sesama pemain Chelsea yang mencuat. Diego Costa dan Oscar terlibat perselisihan saat berlatih di bawah arahan Guus Hiddink.

Pelatih asal Belnda itu sampai menyebut dua pemainnya yang berselisih mirip banteng. Sayangnya fotografer klub sedang libur dan manajer interim itu menyayangkannya.

"Sayang fotografer kami kemarin libur. Sebab ia pasti akan mendapat foto menarik dua banteng setelah seekor banteng diserang banteng lebih kecil, Oscar," ​kata Hiddink di Mirror.