Chủ Nhật, 10 tháng 1, 2016

7 Pesepakbola Legenda yang Nama Baiknya Tercemar

​Pesepakbola legendaris bukanlah malaikat atau orang suci. Itu sudah jelas. Mereka mendapat status legenda karena reputasi sebagai pemain atau bisa juga ditambah ketika menjadi manajer tim.

Tapi dalam rentang kehiduan pribadi masing-masing, beberapa legenda besar ini tercoreng nama baiknya karena berbagai kasus. Siapa sajakah mereka? Anda mungkin sudah bisa menebak beberapa di antaranya.

7. Luis Figo

Luis Figo di belakang Rivaldo

​Kehadiran Luis Figo selama lima tahun sebetulnya memberi dampak lebih besar buat Barcelona daripada hanya sebagai pemain di lapangan. Figo adalah bagian dari paket daya serang legendaris Barca bersama Rivaldo dan Patrick Kluivert.

Dukungannya kepada perjuangan Catalonia sangat berarti bagi klub, menurut pernyataan resmi Barca ketika itu.

Tapi semua reputasi itu buyar ketika Figo secara mengejutkan bersedia bergabung bersama Real Madrid, klub yang mencerminkan lawan bagi perjuangan kemerdekaan Catalonia. Nama pemain legendaris dari Portugal itu langsung dicoret dari berbagai kesempatan oleh Barca.

6. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer

​Der Kaiser sudah melegenda ketika menjadi pemain Bayern Munchen. Franz Beckenbauer adalah pemain bertahan terbaik di masa jayanya, seorang sweeper atau libero. Ditambah lagi ketika menjadi juara Euro 1972 dan Piala Dunia 1974.

Reputasinya kian naik setelah membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 1990. Tapi belum lama ini nama Beckenbauer tercemar karena menjadi salah satu tersangka dalam ​kasus korupsi yang melibatkan banyak petinggi FIFA. Tahun 2014 lalu ia sudah sempat diancam dihukum 90 hari karena menolak penyelidikan terkait pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

5. Zinedine Zidane

FBL-WC2006-FRA-ITA-ZIDANE-MATERAZZI

​Lima tahun bersama Juventus dan lima tahun di Real Madrid cukup untuk modal sebagai legenda dua klub besar di dua negara yang berbeda. Status Zinedine Zidane sebagai pemain besar Prancis juga nyaris tanpa cacat.

Hanya satu insiden saja dan reputasi Zizou menjadi agak bercela. Tandukan kepada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 telah dicatat dalam sejarah dan tak mungkin dihapus. Tapi memang bisa diredam dengan membangun reputasi besar lainnya, misalnya dengan menjadi manajer sukses Real Madrid mulai musim ini.

4. Eric Cantona

Eric Cantona

​Eric Cantona sudah menjadi legenda hidup di Old Trafford ketika memasuki musim 1994/95. Manchester United terlihat cukup kuat untuk mempertahankan mahkota untuk kedua kalinya atau menjadi juara tiga kali berturut-turut.

Di musim inilah Cantona mulai terlihat labil dan punya masalah dengan disipliin. Pertandingan melawan Crystal Palace memunculkan insiden terkenal dengan melibatkan 'tendangan kungfu' Cantona terhadap suporter Palace.

Tidak hanya itu, Cantona juga diancam dipenjara dua pekan karena aksi kekerasan, tapi kemudian diganti menjadi 120 jam kerja sosial melatih anak-anak. Kontroversi selalu mengikuti kehidupan King Eric bahkan setelah pensiun sebagai pemain.

3. Michel Platini

FBL-FIFA-CORRUPTION-APPEAL-PLATINI

​Michel Platini adalah contoh pemain legendaris sukses menembus organisasi sepakbola dunia hingga bisa memimpinnya. Platini adalah Presiden UEFA sekaligus salah satu Wakil Presiden FIFA. Mantan pemain Juventus (1982–1987) ini sempat berkibar namanya karena mengangkat sepakbola Eropa sebagai kiblat dunia.

Tapi belakangan namanya tercemar dan cukup parah. Platini didakwa terlibat korupsi dan dihukum Komite Etika FIFA.

2. Paul Gascoigne

'An Evening with Paul Gascoigne' Event in Northampton

​Mantan gelandang yang dianggap sebagai salah satu pemain tengah paling berbakat sepanjang masa di Inggris ini punya masalah serius sejak masih menjadi pemain. Gazza punya masalah serius dengan alkohol dan dampak turunannya.

Gascoigne sampai bercerai karena sering melakukan kekerasan terhadap pasangan. Mantan istrinya, Sheryl sampai membuat buku biografi berjudul "Stronger: My Life Surviving Gazza".

Ia sendiri telah menerbitkan beberapa buku tentang kisah hidupnya. Salah satu yang paling terkenal berjudul "Gazza: Tackling My Demons", yang di dalamnya ada kisah problem hidup menghadapi bulimia, obsessive-compulsive disorder (OCD), bipolar disorder, termasuk kecanduan alkohol.

1. Diego Maradona

Argentina v Nigeria: Group B - 2010 FIFA World Cup

​El Diego dipandang sebagai pemain genius, super berbakat, tapi punya sisi gelap yang telah lama menggelantungi hidupnya. Salah satu kasus terparah adalah ketika dihukum larangan tampil selama 15 bulan karena terbukti sebagai pecandu kokain (1991).

Maradona diharapkan memberi dampak di pentas Piala Dunia 1994. Ternyata setelah pertandingan melawan Yunani di babak penyisihan grup, Maradona kembali gagal tes doping dan problem dengan kolain terus berlanjut sampai 2005.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét