Thứ Hai, 11 tháng 1, 2016

5 Hal yang Bisa Diambil dari Penghargaan Ballon d'Or 2015

Ballon d’Or 2015 telah diumumkan di Zurich, Swiss, pagi dini hari ini, Selasa 12 Januari 2016. Tujuh kategori pemenang dibagi dari FIFA Ballon d’Or, FIFA Women’s Player of The Year, Men’s World Coach, Women’s World Coach, Fair Play Award, Puskas Award, dan FIFA Fifpro World XI.

Dari ketujuh kategori itu, sudah tentu yang dinanti banyak orang adalah pemenang Ballon d’Or 2015 yang melibatkan tiga kandidat teratas. Mereka adalah Neymar, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.

Dan seperti yang sudah diprediksi, Messi pun keluar sebagai pemenang dan menambah koleksi Ballon d’Or La Pulga menjadi lima buah setelah sebelumnya diraih pada 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Selain mengetahui pemenang dari masing-masing kategori, hal apa lagi yang bisa dipelajari dari seremoni penghargaan Ballon d’Or 2015?

5. Perwakilan Juventus

FBL-FIFA-BALLONDOR-GALA

Juventus sedianya meraih hasil gemilang musim lalu di musim perdana Massimiliano Allegri sebagai pelatih menggantikan Antonio Conte. Pertama Allegri meneruskan rentetan scudetto menjadi empat kali beruntun, kedua Bianconeri juga meraih Coppa Italia yang lama tak diraih.

Bahkan Juve melaju ke final Champions League meski akhirnya kalah dari Barcelona yang terlalu tangguh dengan trisula MSN-nya. Segala pencapaian itu pun tak sia-sia karena Juve juga menyelipkan perwakilannya di penghargaan FIFA Fifpro World XI

11 pemain yang memenanginya adalah Manuel Neuer, Marcelo, Sergio Ramos, Thiago Silva, Dani Alves, Andres Iniesta, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar. Dan satu nama lagi adalah gelandang muda Juventus, Paul Pogba.

Pakaian Pogba yang ngejreng cukup mempertegas bahwa ia satu-satunya perwakilan Juventus di seremoni Ballon d’Or 2015.

4. Jose Mourinho Masih Diperhitungkan

Chelsea v Sunderland - Premier League

Pemenang pelatih sepak bola pria terbaik dunia adalah Luis Enrique. Tapi nama Jose Mourinho yang tengah musim ini dipecat manajemen Chelsea, karena tak mampu mengeluarkan The Blues dari papan bawah klasemen masih diperhitungkan.

Setidaknya oleh kapten Timnas Inggris, Wayne Rooney, yang memilih The Special One sebagai pelatih favoritnya. Ironinya pria asal Portugal itu merupakan nama yang belakangan santer terdengar di Old Trafford sebagai pengganti Louis van Gaal yang terus disorot hingga saat ini.

3. Pilihan Unik Roy Hodgson

FBL-EURO-2016-DRAW

Sebagai pelatih Timnas Inggris, Hodgson jelas boleh menyebutkan tiga nama favoritnya. Ia pria yang cukup unik ketika memberi penilaian karena sebelumnya pernah menjagokan Javier Mascherano.

Dan untuk kali ini dua pilihan pertamanya tidak nyeleneh karena memilih Messi dan Ronaldo. Namun untuk pilihan ketiga cenderung unik, yakni winger Chelsea, Eden Hazard.

Musim lalu penampilannya memang gemilang. Tapi di musim 2015/16 atau paruh musim pertama penampilan Hazard tak ubahnya pesakitan dan ia belum mencetak satu gol pun untuk Chelsea.

2. Barcelona Mendominasi

FBL-FIFA-BALLONDOR-GALA

Tak diragukan lagi hingga saat ini Barcelona masih ditahbiskan sebagai salah satu klub terbaik dunia dan disegani lawan-lawannya di Eropa. Bahkan sepanjang 2015 mereka meraih total lima trofi, satu trofi kurang dari raihan Josep Guardiola di Barcelona pada 2009.

Fakta itu tak pelak membuat Barcelona mendominasi seremoni Ballon d’Or 2015. Messi memenangi Ballon d’Or kelimanya, pelatih mereka, Luis Enrique memenangi Men’s World Coach. Lalu di FIFA Fifpro World XI ada empat nama dari Barcelona yang masuk 11 nama terbaik dunia, mereka adalah Alves, Iniesta, Messi dan Neymar.

1. Ternyata, Ronaldo dan Messi Tidak Saling Mendukung

FBL-FIFA-BALLONDOR-GALA

Pemungutan suara Ballon d’Or 2015 dilakukan oleh kapten dan pelatih masing-masing Timnas Negara yang menjadi anggota FIFA. Dan sebagai kelebihannya tiga kandidat teratas juga boleh memberikan suaranya.

Uniknya apabila di depan media, Ronaldo dan Messi saling akrab satu sama lain. Namun ketika memilih tiga jagoan favoritnya, hasilnya berbeda. Messi memilih rekan setimnya Luis Suarez, Neymar, dan Iniesta. Pun begitu Ronaldo yang memilih Karim Benzema, James Rodriguez, dan Gareth Bale.

Namun pada akhirnya tetap Messi yang memenangi suara dengan hasil suara sebanyak 41,33 persen berbanding Ronaldo yang hanya memiliki suara 27,76 persen. Perolehan suara yang jauh.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét