Di Inggris, penampilan memukau yang diperlihatkan Leicester City pada musim ini mengejutkan semua orang. Faktanya, pasukan Claudio Ranieri tersebut diprediksi hanya akan bertahan di papan atas selama paruh musim saja seperti yang dilakukan semua tim sebelumnya.
Setelah 23 pertandingan di kompetisi Premier League, Leicester City berhasil mengumpulkan 47 poin, atau 2,04 poin per pertandingan. Praktis, saat ini James Vardy dkk. menjadi tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara pada musim ini.
Penampilan mengejutkan diperlihatkan Gent di kompetisi Jupiler Pro League atau Liga Belgia. Tim asuhan Vanhaezebrouck Hein tersebut mampu memimpin klasemen dengan mengumpulkan 47 poin dari 23 pertandingan, 2,04 poin per pertandingan.
Hebatnya, Sven Kums dkk mampu mengalahkan rivalnya Club Brugge. Tim yang sudah meraih gelar juara Liga Belgia sebanyak 13 kali tersebut tertinggal tiga poin dari Gent.
Sejak 2010 sampai sekarang, perebutan gelar juara di Liga Rusia hanya diperebutkan oleh dua tim CSKA Moscow dan Zenit St Petersburg. Tim asuhan Leoned Slutski tersebut berhasil memuncaki klasemen dengan torehan 37 poin dari 18 pertandingan, atau 2,05 poin per pertandingan.
Target CSKA pada musim ini sudah pasti merebut gelar juara dari tangan Zenit. Saat ini, tim yang berasal dari Moscow tersebut unggul tujuh poin dari rivalnya tersebut.
Pada awal musim, Napoli memang sempat diragukan. Apalagi, pergantian manajer dilakukan dari Rafael Benitez ke arsitek lokal Maurizio Sarri. Namun, manajer dari Naples tersebut mengubah semua pendirian tersebut.
Setelah melewati 21 pertandingan di Serie A, Marek Hamsik dkk memuncaki klasemen dengan mengumpulka 47 poin, atau 2,23 poin per pertandingan. Saat ini, Napoli berpeluang mengulang sejarah pada musim 1990.
Barcelona berusaha untuk mempertahankan gelar juara dan meraih trofi La Liga untuk ke-24 kalinya pada musim ini. Tim asuhan Luis Enrique tersebut berhasil mengungguli rival Atletico Madrid dan Real Madrid dalam perebutan gelar juara musim ini.
Barca sejauh ini sudah mengumpulkan 48 poin dalam 20 pertandingan atau 2,4 poin per pertandingan. Penampilan Lionel Messi dkk di kandang sendiri juga menakjubkan dengan meraih 10 kemenangan dan sekali imbang tanpa pernah kalah.
Persaingan sengit terjadi di Turki Super Lig. Fenerbahce dan Besiktas saling bergantian dalam memimpin klasemen. Setelah melewati 19 pertandingan, Fenerbahce berhasil merebut puncak klasemen dengan mengumpulkan 46 poin, atau 2,42 poin per pertandingan.
Namun, tim asuhan Vitor Pereira tersebut harus waspada. Sebab, Besiktas bisa saja merebut puncak klasemen kapan saja.
Penampilan cemerlang kembali diperlihatkan Ajax. Tim asal Amsterdam tersebut tampil meyakinkan untuk memenangkan gelar juara Eredivisie ke-34 dengan menyingkirkan rival abadinya PSV Eindhoven.
Tim asuhan Frank De Boer itu berhasil mengumpulkan 47 poin dalam 19 pertandingan. Rata-rata tim ini mampu mencetak 2.47 poin untuk setiap pertandingannya.
Sporting Lisbon merupakan salah satu tim sukses di Portugal dengan mengemas 22 gelar juara di kompetisi di sana. Namun sejak 2002, Sporting Lisbon gagal memenangkan kompetisi tertinggi di Portugal tersebut.
Pada musim ini, pasukan Jorge De Jesus berhasil memimpin klasemen dengan mengumpulkan 48 poin dalam 19 pertandingan. Rui Patricio dkk mampu mencetak 2,53 poin setiap pertandingannya.
Dalam tiga tahun terakhir ini, Bundesliga memang dikuasai oleh Bayern Munchen. Begitu juga dengan musim ini. Tim arahan Pep Guardiola tersebut memimpin klasemen dengan mengumpulkan 49 poin dari 18 pertandingan.
Bayern Munchen sangat sangar ketika bermain. Terbukti, Philip Lahm dkk. mampu menghasilkan 2,61 poin di setiap pertandingannya.
PSG pada musim ini melakukan sebuah hal yang sangat menakjubkan. Zlatan Ibrahimovic dkk benar-benar menguasai kompetisi tersebut. Bayangkan, PSG mampu mengumpulkan 60 poin hanya dalam 22 pertandingan Ligue 1.
Hebatnya, tim yang dilatih Laurent Blanc tersebut unggul 21 poin dari Monaco, yang menempati posisi kedua. Jika terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin PSG menjuarai Ligue 1 dengan meraih 100 poin lebih. PSG rata-rata mampu mengumpulkan 2,73 poin untuk setiap pertandingan.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét