Musim ini masih ada beberapa tim besar bercokol dan final bisa menjadi partai seru. Arsenal adalah juara bertahan dari dua edisi sebelumya. Mereka mengincar gelar ketiga dalam tiga tahun berturut-turut.
Ada cukup banyak klub yang telah meraih salah satu turnamen sepak bola tertua di dunia ini. Beberapa di antaranya terlihat mengejutkan.
60. Arsenal (2014/15)
Arsenal musim ini sedang berusaha mempertahankan gelar FA Cup untuk tahun ketiga. Edisi 2015 mereka menang 4-0 atas Aston Villa.
59. Arsenal (2013/14)
Setelah puasa gelar di turnamen lokal satu ini hampir selama 10 tahun, Arsenal kembali menjadi juara FA Cup. Di final, The Gunners beruntung bisa mengalahkan Hull City dengan skor 3-2.
58. Wigan Athletic (2012/13)
Edisi ke-132 FA Cup menampilkan tim kejutan. Wigan Athletic untuk pertama kaliny maju ke babak penentuan dan menantang Manchester City di final. Mereka akhirnya juara dengan menang tipis 1-0.
57. Chelsea (2011/12)
Chelsea melaju ke final FA Cup 2012 di Wembley mereka dipertemukan dengan Liverpool. The Blues menang 2-1.
56. Manchester City (2010/11)
Setelah kedatangan pemodal besar dari Timur Tengah, Manchester City kembali bisa bersaing sebagai tim papan atas. Kali itu mereka juara FA Cup dengan mengalahkan Stoke City.
55. Chelsea (2009/10)
Chelsea berhail mempertahankan gelar walau salah satu mantan juara berusaha keras menggagalkan. The Blues menang 1-0 atas Portsmouth.
54. Chelsea (2008/09)
Setelah diselingi oleh Portsmouth di musim sebelumnya, Chelsea kembali meraih gelar dari FA Cup dengan mengalahkan Everton 2-1.
53. Portsmouth (2007/08)
Ada tim kejutan yang mencuat di edisi FA Cup kali itu. Portsmouth tak diduga bisa melaju hingga final dan menjadi juara. Lawannya juga tak kalah megejutkan, Cardiff City. Portsmouth menang 1-0.
52. Chelsea (2006/07)
Sejak dibeli oleh Roman Abramovich, Chelsea makin menjadi penantang klub-klub besar lainnya. Di final FA Cup 2007 ini The Blues mengalahkan Manchester United. Chelsea meraih gelar ganda di musim ini.
51. Liverpool (2005/06)
Partai final seri ini berakhir 3-3 dan berlanjut ke adu penalti. Empat kesempatan Liverpool menghasilkan tiga gol, sedangkan West Ham hanya membuat satu gol lewat penalti Teddy Sheringham.
50. Arsenal (2004/05)
Arsenal menjadi rival terberat Manchester United di era ini. Ditandai dengan hasil 0-0 hingga akhir pertandingan. Hasil akhir ditentukan oleh adu penalti.
Paul Scholes menjadi satu-satunya pemain yang tidak mencetak gol.
49. Manchester United (2003/04)
Manchester United diperkuat Cristiano Ronaldo dan Ruud van Nistelrooy menunjukkan dominasi mereka di FA Cup. Lawan kali itu tapi tim lemah dari divisi bawah. Millwall kalah 0-3.
48. Arsenal (2002/03)
Arsenal kembali mempertahankan gelar juara FA Cup dengan mengalahkan Southampton di final. Gol satu-satunya di pertandingan itu dicetak oleh Robert Pires.
47. Arsenal (2001/02)
London Derby menjadi tontonan menarik di final FA Cup kali itu. Arsenal menang 2-0 atas Chelsea.
46. Liverpool (2000/01)
Final FA Cup biasanya diadakan di Wembley, tapi kali itu pindah ke Millennium Stadium. Liverpool menang 2-1 atas Arsenal.
45. Chelsea (1999/2000)
Chelsea kembali menjadi juara FA Cup setelah menang tipis 1-0 melawan Aston Villa.
44. Manchester United (1998/99)
Impian Newcastle meraih trofi kandas di tangan Manchester United. Tim asuhan Alex Ferguson ketika itu sangat perkasa. Trofi FA Cup adalah bagian kedua dari gelar treble musim itu. Berikutnya adalah dengan menjadi juara Champions League.
43. Arsenal (1997/98)
Setelah puasa gelar dari FA Cup cukup lama, Arsenal kembali meraih trofi dengan mengalahkan Newcastle United 2-0. Marc Overmars dan Nicolas Anelka menjadi pahlawan The Gunners.
42. Chelsea (1996/97)
Chelsea menjelma menjadi kekuatan baru di arena Premier League sejak kedatangan Ruud Gullit. Tanda kebangkitan mereka antara lain dengan menjadi juara FA Cup mengalahkan Middlesbrough tahun 1997.
41. Manchester United (1995/96)
Setelah kalah menyesakkan dari satu tim Merseyside semusim sebelumnya, final FA Cup 1996 menjadi pembalasan manis buat Manchester United. Mereka menang 1-0 atas Liverpool dan mengangkat trofi bergengsi itu.
40. Everton (1994/95)
Walau diperkuat oleh pasukan muda berbakat dari Class of '92 yang terkenal itu, Manchester United harus mengakui keunggulan tim Merseyside. Everton menang 1-0 dan cukup bagi mereka untuk mengangkat trofi FA Cup.
39. Manchester United (1993/94)
Manchester United datang ke partai final sebagai juara Premier League dan mengincar gelar kedua musim itu. Bagi Chelsea, final 1994 adalah yang pertama sejak 1970. Mereka menamatkan liga sebagai tim peringkat ke-14. Kemenangan United dengan skor 4-0 memberi gambaran perbedaan kekuatan kedua klub.
38. Arsenal (1992/93)
Arsenal kembali juara FA Cup lewat partai ulangan melawan Sheffield Wednesday. Setelah ditahan imbang 1-1, The Gunners kemudian menang 2-1. Ian Wright kali itu berseragam Arsenal.
37. Liverpool (1992/92)
Di final FA Cup ini untuk pertama kalinya tim dari Second Division masuk lagi ke final sejak Queens Park Rangers tahun 1982. Liverpool menang 2-0 dari Sunderland dan Ian Rush menjadi pahlawan kemenangan.
36. Tottenham Hotspur (1990/91)
Tottenham Hotspur menjadi juara dengan mengalahkan Nottingham Fores 2-1 di final FA Cup. Gol penentu kemenangan dicetak oleh pemain Forest, gol bunuh diri Des Walker memuluskan langkah The Lilywhites.
35. Manchester United (1989/90)
Laga final FA Cup 1990 dilakukan dua kali karena Manchester United ditahan imbang 3-3 oleh Crystal Palace di pertemuan pertama. Di partai ulangan, United menang 1-0 dan meraih gelar.
34. Liverpool (1988/89)
Lagi-lagi Derby Merseyside menjadi partai utama final FA Cup 1988. Kali itu Liverpool menang tipis 3-2 melawan Everton. Hasil itu memunculkan anggapan tentang dominasi klub asal Merseyside di Inggris.
33. Wimbledon (1987/88)
Liverpool harus puas mengakhiri turnamen sebagai peringkat kedua. Di final, The Reds kalah dari Wimbledon 1-0.
32. Coventry City (1986/87)
Di luar dugaan, Coventry City menembus turnamen hingga ke puncak dan menjadi juara FA Cup. Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur di final dengan skor 3-2.
31. Liverpool (1985/86)
Derby Merseyside menjadi partai puncak FA Cup 1985. Liverpool menang mutlak 3-1 melawan Everton. Ian Rush mencetak dua gol legendaris.
30. Manchester United (1984/85)
Manchester United menjadi juara FA Cup setelah menang tipis 1-0 melawan Everton sang juara bertahan. United ketika itu diperkuat pemain-pemain legendaris antara lain Bryan Robson (kapten), Gordon Strachan, dan Mark Hughes.
29. Everton (1983/84)
Everton kembali merajai FA Cup dengan mencapai final dan mengalahkan Watford 2-0. Pencetak gol Everton adalah Graeme Sharp dan Andy Gray, keduanya adalah pemain Skotlandia.
28. Manchester United (1982/83)
Partai final FA Cup kali itu berlangsung seru dengan banyak gol. Pertandingan dilakukan dua kali kali laga pertama berakhir imbang 2-2 antara Manchester United melawan Brighton & Hove Albion.
Pertandingan kedua, Bryan Robson membawa United menang telak 4-0.
27. Tottenham Hotspur (1981/82)
Spurs mempertahankan gelar FA Cup dengan partai ulangan seperti musim sebelumnya. Kali itu melawan Queens Park Rangers. Pertandingan pertama berakhir 1-1, sedangkan pertemuan kedua Spurs mencetak gol tunggal tak terbalas.
26. Tottenham Hotspur (1980/81)
Pertandingan pertama final FA Cup ketika itu berakhir seri 1-1 melawan Manchester City. Pertandingan diulang dan Tottenham akhirnya menang 3-2 dengan Ricardo Villa sebagai penentu kemenangan.
25. West Ham United (1979/80)
Arsenal gagal mempertahankan gelar di FA Cup walau sampai ke final. West Ham United menjadi juara baru setelah menang 1-0. Trevor Brooking mencetak gol untuk The Hammers di menit-13 dan hasil itu bertahan sampai pertandingan usai.
24. Arsenal (1978/79)
Setelah semusim sebelumnya kalah menyesakkan di final dari Ipswich Town, kali itu Arsenal pantas menjadi juara FA Cup dengan mengalahkan Manchester United 3-2.
23. Ipswich Town (1977/78)
Gelar bergengsi klub kecil ini didapat tahun 1978 dengan mengalahkan Arsenal 1-0.
22. Manchester United (1976/77)
Manchester United dengan diperkuat Martin Buchan (kanan) meraih gelar lagi di FA Cup setelah setahun sebelumnya kalah dari Southampton. United menundukkan Liverpool 2-1.
21. Southampton (1975/76)
Southampton juara FA Cup sekali pada 1976. Pencapaian itu adalah yang tertinggi buat mereka di Inggris sejak menjadi peringkat kedua First Division musim 1983/84. Southampton meraih gelar FA Cup dengan mengalahkan Manchester United 1-0.
20. West Ham United (1974/75)
Setelah beberapa pemainnya sukses membawa Inggris juara dunia 1966, Final FA Cup 1975 ini sangat berkesan bagi suporter West Ham. Tidak hanya karena menang 2-0 melawan Fulham, lawan The Hammers kali itu diperkuat oleh Allan Mullery (kapten timnas) dan Bobby Moore (legenda West Ham).
19. Liverpool (1973/74)
Gelar kedua Liverpool di FA Cup didapat tahun 1974. Ketika itu mereka menang telak 3-0 melawan Newcastle United. Itu adalah era akhir Bill Shankly sebelum akhirnya pensiun dan digantikan oleh Bob Paisley.
18. Sunderland (1972/73)
Sunderland telah dua kali meraih gelar FA Cup twice (kebetulan tahunnya 1937 dan 1973). Momen paling besar setelah Perang Dunia Kedua bagi Sunderland adalah gelar kedua FA Cup dengan menang 1–0 atas Leeds United.
17. Leeds United (1971/72)
Pada bulan April 1972, Leeds United merilis lagu andalan berjudul "Leeds United" selain lagu kedua berjudul "Leeds! Leeds! Leeds!" (dikenal juga sebagai "Marching On Together"). Ide pembuatan lagu itu karena mereka mencapai final FA Cup di tahun yang sama. Lagu tematik itu sampai menembus 10 besar tangga lagu di Inggris Raya.
16. Arsenal (1970/71)
Pada musim ini untuk pertama kalinya Arsenal meraih gelar ganda, juara liga dan FA Cup. Di partai final, The Gunners menundukkan Liverpool 2-1.
15. Chelsea (1969/70)
Setelah tiga musim kandang di semifinal tiga turnamen dan menjadi runner-up FA Cup, di bawah manajer Dave Sexton, Chelsea juara FA Cup 1970 dengan mengalahkan Leeds United 2-1. Chelsea lalu mendapat gelar pertama di Eropa, juara Cup Winners' Cup dengan mengalahkan Real Madrid di Athena.
14. Manchester City (1968/69)
Manchester City mulai mencuat lagi ke divisi teratas pada 1965. Sebelum menjadi juara Cup Winners' Cup 1970, mereka lebih dulu merasakan gelar FA Cup tahun 1969.
Man City menang 1-0 mellawan Leicester City di final.
13. West Bromwich Albion (1967/68)
West Brom pernah sekali juara Firs Division, yaitu ketika musim 1919/20. Mereka pernah dua kali menjadi runners-up. West Brom lebih sukses di FA Cup. Lima gelar telah mereka dapat. Gelar pertama didapat tahun 1888, di tahun yang sama berdirinya klub. Gelar terakhir didapat tahun 1968 dengan mengalahkan Everton 1-0.
12. Tottenham Hotspur (1966/67)
Tahun 1967 adalah untuk ketiga kalinya Spurs meraih gelar FA Cup dalam 10 tahun terakhir. Di final, Tottenham mengalahkan rival dari London, Chelsea.
11. Everton (1965/66)
Era suksea kedua Everton dimulai ketika di bawah manajer Harry Catterick tahun 1961. Dua musim kemudian Everton sudah juara First Division dan diikuti gelar FA Cup setelah menang 3–2 melawan Sheffield Wednesday. Everton sampai ke final lagi tahun 1968, tapi kalah dari West Bromwich Albion.
10. Liverpool (1964/65)
Sejak kedatangan Bill Shankly, Liverpool kembali ke First Division tahun 1962. Dua tahun kemudian atau pada 1964, Liverpool juara liga setelah kekeringan gelar selama 17 tahun. Setahun kemudian giliran gelar dari FA Cup.
Setahun kemudian mereka sempat bertanding di final Cup Winner's Cup tapi kalah dari Borussia Dortmund. Sekarang manajer mereka adalah mantan manajer Dortmund. Apakah sebuah kebetulan?
9. West Ham United (1963/64)
Ron Greenwood ditunjuk menggantikan Ted Fenton dan tak lama kemudian membawa klub meraih dua gelar mayor, juara FA Cup tahun 1964 dan dengan bintang muda Bobby Moore, West Ham juara Cup Winners' Cup. Lalu ketika Piala Dunia 1966, pemain-pemain kunci berasal dari West Ham, antara lain Bobby Moore, Martin Peters, dan Geoff Hurst.
8. Manchester United (1962/63)
Matt Busby membangun kembali timnya di era 1960-an dengan mendatangkan pemain antara lain Denis Law dan Pat Crerand, lalu mengombinasikan dengan pemain-pemain junior antara lain George Best. Akhirnya United juara FA Cup tahun 1963 dengan mengalahkan Leicester City 3-1.
Dua musim kemudian, Manchester United juara liga.
7. Tottenham Hotspur (1961/62)
Setahun setelah meraih gelar FA Cup pertama, Tottenham sukses mempertahankan gelar. Lalu tahun 1963 menjadi klub Inggris pertama yang menjadi juara kompetisi UEFA ketika menang di final Cup Winners' Cup.
Setelah era ini, secara berangsur-angsur, Spurs menjelma menjadi kekuatan baru di London dan bersaing dengan Arsenal.
6. Tottenham Hotspur (1960/61)
Tottenham Hotspur adalah klub pertama di abad ke-20 yang bisa mengawinkan gelar liga dan FA Cup. Mereka mendapatkannya musim 1960/61.
Spurs juara setelah mengalahkann Leicester City 2-0 di Wembley. Gelar FA Cup pertama di raih tahun 1901 atau 60 tahun sebelum mendapat gelar kedua.
5. Wolverhampton Wanderers (1959/60)
Setelah malang melintang di divisi teratas, Wolverhampton kembali menjadi tim kuat di tangan Stan Cullis. Setelah setelah diangkat, mantan pemain itu langsung membawa The Wolves meraih gelar besar mayor dalam 41 terakhir dengan mengalahkan Blackburn Rovers, menjadi juara FA Cup.
4. Nottingham Forest (1958/59)
Klub ini sudah ada sejak 1865. Nottingham Forest adalah salah satu pendiri Football Alliance tahun 1889 dan bergabung dengan Football League tahun 1892. Setelah terdegradasi dari divisi teratas, Forest kembali tahun 1957 dan menjadi juara FA Cup tahun 1959 dengan memngalahkan Luton Town di Wembley.
3. Bolton Wanderers (1957/58)
Bolton pernah mencapai kejayaan di turnamen lokal pada era 1920-an. Mereka juara FA Cup tiga kali. Gelar keempat didapat dengan mengalahkan Manchester United 2-0 tahun 1958. Setelah itu masa suram datang. Bolton terdegradasi dua kali, ke Second Division lalu Third Division.
2. Aston Villa (1956/57)
Seperti klub-klub Inggris lainnya, Aston Villa absen tujuh musim gara-gara Perang Dunia Kedua. Banyak pemain kariernya tamat dengan cepat. Tim terbangun lagi di bawah manajer Alex Massie. Villa lalu meraih trofi pertama dalam 37 tahun terakhir dengan menjadi juara FA Cup Final mengalahkan Manchester United (Busby Babes) 2-1.
1. Manchester City (1955/56)
20 tahun setelah terdegradasi dari First Division, Manchester City menjadi inspirasi Inggris dengan sistem taktik yang dikenal dengan nama Revie Plan. Mereka dua kali ke final FA Cup, 1955 dan 1956. Yang pertama kalah dari Newcastle United, tapi yang kedua jadi juara dengan mengalahkan Birmingham City 3–1.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét