Krusialnya peran Petr Cech di atas lapangan tak semata ditentukan oleh kemampuannya sebagai penjaga gawang yang harus menghentikan tembakan lawan. Kiper Republik Ceska ini memiliki semua pengalaman yang menjadikannya layak sebagai pemimpin tim, terutama di lini pertahanan.
Di bawah komandonya, pertahanan Arsenal tampak lebih siap saat serangan datang dibandingkan ketika koordinasi masih menjadi tanggung jawab Per Mertesacker.
Tanpa mengecilkan kemampuan David Ospina, kehilangan Petr Cech bisa berarti pertahanan The Gunners akan lebih mudah ditembus lawan karena hilangnya kepemimpinan yang dimiliki Cech dalam mengoordinasi rekan-rekannya di lini pertahanan.
Apalagi, Arsenal akan menghadapi Barcelona di leg kedua 16 besar Champions League di Nou Camp. Wenger dan anak buahnya harus mempersiapkan diri untuk menerima kekalahan yang lebih telak daripada 0-2 dalam laga di Emirates.
Meski baru datang pada musim panas 2015 setelah dilepas Chelsea, Petr Cech adalah sosok yang memiliki pengalaman lebih banyak daripada nyaris seluruh pemain Arsenal.
Memenangkan empat gelar Premier League dan satu trofi Champions League semasa berseragam The Blues dari 2004 hingga 2015, pengalaman Cech jelas sulit dicari tandingannya di skuat Arsenal yang kebanyakan diisi pemain muda. Absennya Cech bisa berdampak pada mentalitas skuat secara keseluruhan.
Kehilangan sosok berpengalaman dan bermental juara seperti Petr Cech jelas membuat Arsenal kehilangan amunisi berharga untuk skuat London Utara.
Karena itulah, begitu diumumkan akan absen hingga empat pekan, suporter The Gunners merasa cemas bahwa peluang tim kesayangan mereka akan semakin tipis meski masih ada 10 laga tersisa dan selisih Arsenal dengan Leicester City hanya berjarak enam poin.
Laga terdekat dengan kabar cederanya Petr Cech adalah Derby London Utara menghadapi Tottenham Hotpsur di White Hart Lane, Sabtu (5/3). Rivalitas panas kedua tim tak kalah dengan duo Manchester dan Manchester United dengan Liverpool.
Permainan menyerang yang diterapkan manajer Mauricio Pochettino di Spurs layak mendapatkan pujian. Apalagi di tangannya 'lahir' pemain-pemain muda berbakat seperti Harry Kane dan Delle Ali. Musim 2015/16 ini, The Lilly White memiliki peluang untuk finis di atas Arsenal dan bahkan meraih gelar juara liga.
Semangat tersebut, ditambah kondisi buruk Arsenal terkait cederanya Cech, memungkinkan Spurs untuk memperpanjang catatan delapan kemenangan di White Hart Lane sepanjang era Premier League atas Arsenal.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét