Tak butuh waktu lama bagi Chelsea kembali menang setelah kala 1-2 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Champions League. The Blues mengobati kekecewaan itu dengan kemenangan meyakinkan 5-1 dari “tim muda” Manchester City di putaran kelima FA Cup yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (21/2), dan melaju ke perempat final.

Sementara untuk City asuhan Manuel Pellegrini. Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga beruntun, setelah sebelumnya kalah dari Leicester City dan Tottenham Hotspur di Premier League.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Perbedaan kualitas jomplang diperlihatkan susunan pemain masing-masing tim. Tuan rumah, Chelsea asuhan Guus Hiddink, menurunkan pasukan terbaiknya yang biasa menjadi andalan tim senior. Seperti Cesc Fabregas, Branislav Ivanovic, Diego Costa, Willian dan pemain lainnya yang juga tampil sebelumnya melawan Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Champions League.

Hiddink menjadikan FA Cup sebagai prioritas untuk meraih trofi musim ini. Namun misi berbeda diusung manajer City, Manuel Pellegrini. Timnya akan melawan Dynamo Kyiv pada Kamis, (25/2) dini hari WIB di leg pertama 16 besar Champions League.

Badai cedera juga melanda timnya, hingga menurutnya tak bijak memaksakan pemain yang ada terus bermain dan berpotensi menambah panjang daftar pemain cedera City. Alhasil Pellegrini memprioritaskan Champions League, dengan menurunkan “tim yang lemah”.

City banyak dihuni pemain-pemain muda seperti Manuel Garcia, Aleix Garcia, Bersant Celina, Tosin Adarabioyo, David Faupala, dan Kelechi Iheanacho. Pemain senior yang diturunkan Pellegrini hanya Martin Demichelis, Willy Caballero, Aleksandar Kolarov, Pablo Zabaleta, dan Fernando.

Meski diunggulkan, Chelsea justru tertekan oleh City yang datang sebagai tim underdog di 10 menit pertama. Faupala bahkan sudah menunjukkan aksinya melewati Gary Cahill dan Ivanovic sebelum menguji kesigapan kiper Chelsea, Thibaut Courtois via sepakan kencangnya.

Namun setelah ancaman dan permainan baik tim tamu, Chelsea perlahan mengambilalih permainan dan membangun serangan dengan rapih. Fabregas mengatur tempo permainan Chelsea, dan mengalirkan bola ke segala arah. Menjaga agar Chelsea terus melakukan tekanan ke pertahanan City.

Belum ada gol yang tercipta hingga 26 menit jalannya pertandingan. Chelsea masih mendominasi dan mengurung pertahanan City, yang bermain dengan serangan balik saat ini.

Kesabaran Chelsea dalam membangun serangan akhirnya berbuah gol di menit 35. Fabregas memberikan bola kepada Eden Hazard yang onside melewati pertahanan City, dan mengirim bola lambung kepada Costa.

Eks striker Atletico Madrid berdiri di antara Adarabioyo dan Demichelis, dan dengan mudah menceploskan bola dengan tandukkan kepalanya ke gawang Caballero. 1-0 Chelsea unggul.

Tapi keunggulan itu tak bertahan lama karena City membalasnya cepat di menit 37. Faupala yang terlihat tajam di laga ini mencetak gol pertamanya di tim senior, kala menuntaskan kerjasama Manu Garcia dengan Iheanacho. Kombinasi pemain muda City sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Chelsea sedianya tersentak dengan gol itu dan kian gencar melakukan serangan. Tapi hingga babak pertama berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta dan skor tetap 1-1.

Babak Kedua

Babak kedua baru dimulai tiga menit, Chelsea langsung menggebrak dan mencetak gol untuk kembali unggul. Hazard kembali jadi aktor gol dengan assist-nya, dan kini Willian merasakan umpan Hazard, bebas dari jebakan offside dan dengan tenang mencetak gol ke gawang Caballero. 2-1 Chelsea kembali unggul.

Momentum itu dimanfaatkan baik oleh Chelsea yang kembali mencetak gol di menit 52. Pergerakan dan bola yang diberikan Hazard sedianya tidak berbahaya, namun Fernando tidak sempurna menyapu bola dan bola liar itu disambar Cahill yang berada di dalam kotak penalti City. 

Cahill yang belum mundur dari situasi bola mati yang dilakukan Chelsea sebelumnya, menendang bola dengan teknik yang baik dan berbuah gol ketiga Chelsea, 3-1 unggul dari City.

Tim muda City tak kuasa menandingi dominasi Chelsea, dan hanya sesekali melakukan serangan. Chelsea sangat mengontrol pertandingan ini, dan nyaman bernain. Hazard pemain Chelsea yang paling aktif menjelajah ruangan, dan gencar melakukan serangan untuk mengembalikan performa terbaiknya seperti musim lalu. Gol tampak tinggal menunggu waktu.

Benar saja, pada menit 66 Hazard melengkapi dua assist-nya dengan gol yang membuat keunggulan berubah 4-1 untuk Chelsea. Winger Belgia melepaskan tendangan bebas ke kiri gawang City tanpa bisa dihalau Caballero.

Hiddink puas dengan keunggulan itu dan memasukkan pemain segar ke dalam timnya. Pada menit 69 Costa dan Pedro diistirahatkannya, dan diganti dengan Oscar serta pemain muda Burkina Faso, Bertrand Traore.

Chelsea bisa saja mempermalukan City dengan gol kelima di menit 74 dari titik putih. Tapi Oscar yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menjalankan tugasnya dengan baik, bola mampu ditepis Caballero. Pelanggaran sebelumnya terjadi karena Demichelis menjatuhkan Traore di kotak terlarang.

Saat laga sepertinya akan berakhir 4-1. Kerjasama dua pemain Chelsea yang baru masuk kembali berbuah gol, kala Traore menanduk bola umpan lambung Oscar di menit 89. Bola menuju pojok gawang kiri City, dan Caballero gagal menghalaunya. Skor 5-1 untuk Chelsea sekaligus menjadi skor akhir laga tersebut.

Susunan Pemain:

Chelsea: Thibaut Courtois; Cesar Azpilicueta; Branislav Ivanovic, Gary Cahill, Abdul Baba Rahman; John Obi Mikel (Nemanja Matic 82’), Cesc Fabregas, Eden Hazard, Willian, Pedro Rodriguez (Oscar 69’); Diego Costa (Bertrand Traore 69’)

Manchester City: Willy Caballero; Pablo Zabaleta, Tosin Adarabioyo, Martin Demichelis, Aleksandar Kolarov; Manuel Garcia, Fernando (Cameron Humphreys 78’), Aleix Garcia, Bersant Celina (Brandon Barker 53’) ; Kelechi Iheanacho, David Faupala