​Bek Paris Saint-Germain, Maxwell, merasa lawan yang akan dihadapi timnya dalam leg pertama babak 16 besar Champions League di Parc des Princes pada Rabu (14/2), Chelsea, menjadi tim yang lebih tangguh pasca memecat Jose Mourinho dan menunjuk Guus Hiddink sebagai pengganti.

"Pendapat dari orang lain tidak penting menurut saya. Kami tidak pernah merasa lebih tinggi atau rendah dari tim lain. Ketika Anda menghadapi tim seperti Chelsea, tidak ada tim yang dapat dianggap sebagai favorit, hanya ada 22 pemain yang berjuang di lapangan untuk lolos ke babak berikutnya," ujar Maxwell dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari ​Goal. 

Paris Saint-Germain dan Chelsea menjalani pertemuan ketiga mereka pada babak 16 besar Champions League dalam tiga musim terakhir. Kedua tim sudah mendapat pengalaman menyingkirkan lawan mereka masing-masing dalam dua pertemuan sebelumnya, namun PSG dianggap lebih unggul akibat superioritas mereka pada kompetisi domestik musim ini dan nasib bertolak belakang yang dialami The Blues.

"Kami sangat mengetahui Chelsea, dan seperti kami mereka tidak mengalami perubahan yang drastis. Pertandingan ini akan sangat sulit, terutama sejak mereka mengganti manajer mereka," lanjut Maxwell terkait pertandingan menghadapi Chelsea.

Sejak Guus Hiddink mendapat kontrak menjadi manajer hingga akhir musim 2015/16, timnya memang belum mengalami kekalahan dalam 12 pertandingan dalam seluruh kompetisi, berbanding terbalik dengan performa mereka di bawah Jose Mourinho.