Barcelona menapakkan satu kakinya di perempat final Champions League setelah menang 2-0 di leg pertama 16 Besar Champions League di Emirates Stadium, markas Arsenal, Rabu (24/2) dini hari WIB. Dua gol itu sangat krusial karena memberikan keunggulan gol tandang, dan mempermudah langkah Barcelona yang akan bermain di Camp Nou pada leg kedua.

Catatan lainnya di laga ini adalah rekor Luis Enrique yang membawa Barcelona melalui 33 laga tanpa pernah tersentuh kekalahan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Tanpa badai cedera yang menerpa kedua tim. Baik Arsene Wenger di kubu Arsenal, dan Luis Enrique di Barcelona bisa menurunkan susunan pemain terbaiknya di leg pertama ini. Wenger memainkan dua pemain andalannya, Mesut Ozil dan Alexis Sanchez. Sementara Enrique mengandalkan trisula maut MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar) di lini depan.

Seperti yang sudah diprediksi. Barcelona yang jago memainkan penguasaan bola langsung mengambil alih penguasaan di 15 menit pertama, dengan persentase 70 berbanding 30 persen. Wenger sudah menduga hal ini terjadi, dan dia berharap timnya dapat bermain efektif saat merebut bola dari kaki pemain Barcelona dalam melancarkan serangan balik cepat.

Barcelona boleh jadi menguasai penguasaan bola, tapi justru Arsenal yang menunjukkan serangan yang tajam dan mengancam pertahanan tim tamu yang digalang Gerard Pique dan Javier Mascherano.

Arsenal memiliki dua peluang emas untuk membobol gawang Marc Andre ter Stegen dari serangan balik, tapi penyelesaian akhir yang terburu-buru menggagalkan peluang yang tercipta menjadi gol.

Gaya bermain kedua tim tak berubah hingga waktu menunjukkan menit 30. Arsenal masih solid menjaga pertahanan mereka, dan Barcelona terus mengepungnya serta menyerang dari berbagai sisi. Messi bergerak ke tengah dan juga Neymar di sisi kiri serangan Barcelona.

Bunyi peluit wasit Cuneyt Cakir lebih jadi perhatian tersendiri di laga ini karena kerap diberikan kepada Barcelona atas pelanggaran yang dilakukan pemain Arsenal.

Memasuki lima menit terakhir di babak pertama, kedudukan dengan skor kacamata belum berubah. Barcelona menguasai penguasaan bola hingga 72 persen berbanding 28, dan telah melakukan lebih dari 299 operan, dua kali lipat lebih dari operan pemain Arsenal.

Namun hingga babak pertama berakhir skor kacamata tetap bertahan. Suarez memiliki peluang emas tepat sebelum peluit dibunyikan Cakir kala menanduk bola lambung yang dikreasikan Dani Alves, tapi bola tandukkannya hanya melebar di samping kanan gawang Cech.

Babak Kedua

Barcelona yang sedari awal laga menguasai bola akhirnya melepaskan sepakan tepat sasaran pertama di awal babak kedua. Andres Iniesta memberikan through ball kepada Neymar yang onside dan menendang bola tepat sasaran. Tapi di sana masih ada Cech yang sigap mengamankan gawangnya.

Pada menit 50 pergantian pertama muncul di kubu Arsenal. Wenger mengganti Chamberlain yang terpincang-pincang, dan menggantinya dengan pemain yang punya tipikal bermain mengandalkan kecepatan, Theo Walcott.

Jelang menit 60 Arsenal membuat publik Emirates Stadium berteriak kencang mendukung tim kesayangannya kala melepaskan tembakan kedua tepat sasaran di laga ini. Kali ini berasal dari tandukkan Giroud yang menyambar umpan silang Nacho Monreal, namun kembali Ter Stegen menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Berjalan hingga 70 menit kedua tim sedianya punya peluang untuk terlebih dahulu unggul ketimbang lawan-lawannya. Tapi penyelesaian akhir kedua tim kurang baik hingga gol urung tercipta, terutamanya Arsenal yang punya banyak peluang namun tidak tenang melakukan penyelesaian akhir.

Arsenal pun dihukum atas kekurangannya itu tepat di menit 71. Serangan balik kilat dilakukan Barcelona via kombinasi MSN, Suarez mengembalikan bola kepada Neymar yang kemudian mengopernya ke Messi yang tidak terkawal. Dengan tenang peraih lima kali Ballon d’Or menceploskan bola ke gawang Cech. 1-0 Barcelona unggul.

Wenger cukup melihat penampilan Giroud dan menggantinya satu menit berselang. Ia memasukkan pahlawan Arsenal saat menang dramatis dari Leicester City, Danny Welbeck, dan mengharapkan tuah yang sama.

Arsenal kian jauh tertinggal di menit 83 kala Messi menciptakan gol keduanya di laga ini, dan kali ini melalui titik putih.

Messi jadi eksekutor penalti setelah sebelumnya ia dijatuhkan Mathieu Flamini yang baru masuk menggantikan Francis Coquelin. Mertesacker tidak sempurna menyapu bola dan coba direbut Messi, sebelum akhirnya Flamini yang ingin menyapu bola menjatuhkan Messi. La Pulga kembali menaklukkan Cech.

Skor itu juga bertahan hingga akhir laga, dan Arsenal tak mampu mencetak satupun gol di depan publiknya sendiri. Barcelona menang dengan skor 2-0


Susunan Pemain:

Arsenal: Petr Cech; Nacho Monreal, Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Hector Bellerin; Francis Coquelin (Mathieu Flamini 82’), Aaron Ramsey, Alexis Sanchez, Mesut Ozil, Alex Oxlade-Chamberlain (Theo Walcott 50’); Olivier Giroud (Danny Welbeck 72’)

Barcelona: Marc Andre ter Stegen; Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano, Jordi Alba; Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Andres Iniesta; Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar