Thứ Ba, 23 tháng 2, 2016

7 Pemain Andalan yang Tiba-Tiba 'Menghilang' di Pertandingan Penting

​Pemain andalan klub biasanya menjadi motor penggerak ritme permainan, baik itu ketika bertahan maupun menyerang. Mereka ibarat operator mesin perang di tengah medan pertempuran.

Tapi sesekali waktu bintang-bintang yang menjadi tulang punggung tim ini entah kenapa tiba-tiba 'menghilang', tidak jelas perannya.

7. David Silva (Manchester City vs Leicester City)

FBL-ENG-PR-MAN CITY-BURNLEY

​Jenderal lapangan tengah The Citizens ini selalu disebut-sebut ketika timnya tampil prima terutama di Etihad Stadium. Sebab, David Silva memang penentu ritme permainan City jika sedang di lapangan.

Tapi apa yang terjadi ketika kalah di kandang sendiri dari Leicester City? Perannya tidak terlihat padahal diturunkan sejak awal. Setelah itu City juga dilibias Spurs di kandang sendiri dan Silva lagi-lagi tak terdengar perannya.

6. Eden Hazard (Chelsea vs AFC Bournemouth)

FBL-ENG-PR-HULL-CHELSEA

​Msuim lalu perannya luar biasa bersama Chelsea. Hazard sampai dibandingkan dengan Lionel Messi, Neymar, atau Cristiano Ronaldo. Aksi meledak-ledak sering menjadi penentu kemenangan The Blues.

Tapi musim ini, tak hanya di satu pertandingan, Eden Hazard lebih sering terlihat berlari-lari tak tentu arah. 23 kali tampil di Premier League tanpa satu gol pun. Bandingkan dengan 14 gol musim lalu.

5. Luis Suarez (Celta Vigo vs Barcelona)

FBL-ESP-LIGA-LASPALMAS-BARCELONA

​Melihat Luis Suarez sekarang, sebagai kandidat El Pichichi, orang akan terkagum-kagum. Aksi-aksinya di depan gawang dibantu dua rekan dari trisula MSN sering membuat lawan panik.

Tapi sekali waktu, ketika bermain di kandang Celta Vigo, 24 September 2015, Suarez adalah sosok yang berbeda. Ia mati kutu dan tak sanggup memberi kontribusi yang diperlukan. Barca kalah 1-4.

4. Cristiano Ronaldo (Real Madrid vs Barcelona)

FBL-FIFA-BALLONDOR-GALA

​Tanpa melihat satu momen pertandingan besar ini, orang tak ragu memilih Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or 2015. Tapi terpilihnya rival terberat CR7 mungkin ada sebabnya.

Kebintangan Ronaldo lenyap di Santiago Bernabeu di laga El Clasico, partai penuh gengsi itu. Madrid dipermalukan dengan kekalahan 0-4. Di mana Ronaldo ketika itu?

3. Juan Mata (FC Midtjylland vs Manchester United)

FBL-ENG-PR-BOURNEMOUTH-MAN UTD

​Blog Juan Mata biasanya dikunjungi suporter Manchester United untuk sumber inspirasi. Mata disebut-sebut sebagai gelandang paling berkelas milik Si Setan Merah, sang artis lini tengah, dan sebagainya.

Tapi permainan sangat buruk yang ia tunjukkan ketika kalah di Europa League melawan tim sekelas Midtjylland tak bisa terlupakan begitu saja. Tak terlihat permainan berkelas darinya.

2. Lionel Messi (Celta Vigo vs Barcelona)

FBL-FIFA-BALLONDOR-GALA

Meraih penghargaan Ballon d'Or lima kali adalah bukti soal betapa Lionel Messi pantas disebut pemain setengah dewa. Ia begitu berharga untuk Barcelona dan mungkin akan tetap bertahan sampai pensiun.

Tapi di tangan tim medioker, Messi sempat hilang di tengah kerumunan pemain Celta Vigo. Langkah-langkah ajaibnya tak membuahkan cukup banyak peluang matang. Hampir semua dimentahkan para bek Celta.

1. Mesut Ozil (Bayern Munchen vs Arsenal)

FBL-ENG-PR-ARSENAL-BOURNEMOUTH

​Di Emirates Stadium biasanya Mesut Ozil terlihat sinar dan perannya. Kalau tidak mencetak gol, pemain asal Jerman ini memberi umpan matang. Atau sekurangnya menjadi motor penggerak terjadinya gol-gol The Gunners.

Tapi tidak ketika bertandang ke Allianz Arena akhir tahun lalu. Ozil seperti kehilangan tuah di negeri sendiri. Thiago Alcantara dan Robert Lewandowski mendominasi ketika itu. Munchen menang telah 5-1.

Sementara reputasi Ozil sebagai jantung permainan Arsenal seolah tinggal isapan jempol.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét