Thứ Năm, 18 tháng 2, 2016

5 Pesepakbola yang Menjadi Pemain Kelas Dunia Setelah Pindah Posisi

​Pergantian posisi bermain kerap menyulitkan para pemain untuk beradaptasi dengan posisi baru yang membutuhkan kemampuan-kemampuan spesifik. Selain itu bermain di posisi yang baru juga membutuhkan adapatasi tim secara keseluruhan, melihat pemain baru di satu posisi tertentu membuat pemain lainnya juga harus menyesuaikan diri dengan kelemahan dan kelebihan rekannya.

Tapi untuk beberapa pemain berikut pergantian posisi justru menjadi berkah tersendiri bagi mereka, mengangkat kualitas permainan, efektivitas, serta menjadi sebuah temuan posisi terbaik yang seharusnya dimainkannya selama ini.

Berikut adalah beberapa nama yang mengambil keuntungan dari perubahan posisi bermain.

5. Robin Van Persie

FBL-EUR-C3-MOLDE-FENERBAHCE

Awalnya posisi asli seorang Robin van Persie adalah winger. Ia memainkan posisi tersebut sejak berseragam Feyenoord. Ia memiliki kecepatan, dribel bola yang sempurna, dan visi bermain yang bagus. 


Saat diboyong ke Arsenal ia sempat bermain sebagai winger sebelum menggantikan tugas Thierry Henry sebagai striker utama Arsenal saat sang senior hengkang ke Barcelona pada 2007.


Ia menjadi salah satu striker paling mematikan sejak saat itu meski tak pernah membawa Arsenal menjuarai Premier League. Ia baru mendapatkan titel liga setelah bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2012 dan mengangkat trofi setahun berselang sebagai top skor Premier League dengan 26 gol di liga.

4. Vincent Kompany

Manchester City v Tottenham Hotspur - Premier League

​Posisi asli pemain aal Belgia ini adalah seorang gelandang bertahan. Saat diboyong Manchester City pada 2008, ia berperan sebagai pelindung empat bek selama beberapa musim di sana hingga akhirnya ia ditarik ke jantung pertahanan.

Dengan bekal fisik yang tinggi besar, Kompany jelas memenuhi syarat sebagai bek yang ideal. Ditunjang dengan pengalamannya sebagai seorang gelandang, Kompany juga memliki umpan-umpan yang akurat dan kemampuan membaca serangan dengan sangat baik. Pergantian posisinya tersebut membuat Kompany menjadi salah satu bek terbaik di Premier League dan dunia.

3. Nemanja Matic

FBL-ENG-PR-ARSENAL-CHELSEA

​Saat diboyong Chelsea dari FC Kosice pada 2009, Nemanja Matic sebenarnya merupakan seorang gelandang dengan orientasi yang lebih menyerang dan diproyeksikan bisa menjadi pengganti Frank Lampard ke depannya. Namun karena sering dihantam cedera, ia dipinjamkan ke Vitesse dan kemudian dilepas ke Benfica pada 2011.

Di Benfica, pelatih Jorge Jesus kemudian mengubah posisi pemain asal Serbia itu menjadi gelandang bertahan. Hasilnya sungguh luar biasa, Matic bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Portugal 2012. Chelsea kemudian merekrutnya kembali pada Januari 2014 dan di 18 bulan berselang ia menjadi salah satu sosok penting dari keluarnya Chelsea sebagai juara Premier League 2014/15.

2. Antoine Griezmann

FBL-ESP-CUP-ATLETICO-CELTA

Antoine Griezmann diboyong Atletico Madrid dari Real Sociedad​ untuk menggantikan produktivitas Diego Costa yang hengkang ke Chelsea pada musim panas 2014. Awalnya Griezmann adalah seorang pemain sayap kiri, namun ketajaman pemain Prancis ini terendus juga oleh Diego Simeone yang sebenarnya memproyeksikan Mario Mandzukic untuk meneruskan posisi Diego Costa.

Griezmann membuktikan kapasitasnya sebagai ujung tombak brilian dengan mencetak 22 gol, yang mana 15 di antaranya dicetak sebagai seorang penyerang tengah. Atletico pun meneruskan tradisi mereka dalam memproduksi pemain-pemain terbaik di lini depan.

1. Gareth Bale

Real Madrid CF v RC Deportivo La Coruna - La Liga

​Saat ini pemain asal Wales ini merupakan pemain termahal dunia dengan nilai transfer menembus 100 juta euro saat dibeli dari Tottenham Hotspur oleh Real Madrid pada musim panas 2013. Di dua musim terakhirnya bersama Spurs, Bale sudah bermain sebagai sayap kiri.

Padahal, Bale sebenarnya merupakan seorang bek kiri, ia bahkan sebenarnya nyaris dilepas Spurs karena tak kunjung memberikan performa terbaiknya. Namun dengan tingkat kinerja tinggi, kecepatan, dan olah bola yang luar biasa, bakatnya tersebut akan sia-sia jika ia tetap bermain sebagai bek kiri.

Harry Redknapp pun sedikit mendorongnya sebagai winger kiri dan di sanalah dunia melihat kualitas top seorang Bale dan akhirnya membuat Real Madrid kepincut. Setahun setelah hengkang ke Madrid, ia menjadi salah satu tokoh utama dari kesuksesan Madrid meraih gelar Champions League ke-10 mereka dalam sejarah (La Decima).

0 nhận xét:

Đăng nhận xét