Salah satu legenda Manchester United, Paul Parker, menyodorkan nama manajer Aston Villa ini untuk menjadi suksesor Louis van Gaal pada muim 2016/17. Pilihan Parker sungguh mengherankan mengingat Sherwood bukan manajer yang sarat pengalaman di kompetisi-kompetisi besar dan juga tak sarat pretasi.
Saat ini Sherwood mendapatkan banyak tekanan menyusul performa buruk Aston Villa yang hingga pekan ke-26 terperosok hingga ke dasar klasemen.
Mantan manajer Manchester United ini meninggalkan kenangan yang buruk di hati para suporter setelah di bawah kepemimpinannya pada musim 2013/14, United gagal menembus empat besar dan akhirnya harus absen di Champions League 2014/15.
Meski Louis van Gaal juga tak lebih baik darinya, suporter Manchester United sepertinya akan lebih memilih untuk mendukung kedatangan manajer dengan pengalaman dan prestasi yang gemilang ketimbang Moyes yang tak lihai mengolah tim-tim besar.
Sangat mudah memahami alasan di balik penolakan sebagian besar suporter United pada sosok pelatih asal Chili ini. Meski sukses mempersembahkan gelar Premier League untuk Manchester City pada 2013/14, suporter tak akan nyaman melihat mantan manajer rival abadi mereka duduk di pinggir lapangan.
Manuel Pellegrini sendiri belum memastikan akan hengkang ke mana pada musim 2016/17 menyusul penunjukkan Pep Guardiola ebagai manajer baru Manchester City.
Brendan Rodgers sebenarnya tak jauh berbeda dengan Louis van Gaal di Manchester United saat ini. Pria Wales yang kehilangan jabatannya sebagai manajer Liverpool pada Oktober 2015 terebut membeli begitu banyak pemain yang justru tak efektif dan gagal ia maksimalkan potensinya.
Ditambah dengan fakta bahwa ia adalah eks manajer Liverpool, akan semakin sulit bagi pendukung setia Setan Merah untuk berpihak pada dirinya.
Pelatih asal Spanyol bukan sosok yang simpatik hingga ia kerapkali tak mendapatkan dukungan penuh dari para suporter dan pemainnya sendiri. Ditilik dari segi prestasi, Rafael Benitez memang yang paling mentereng di antara empat kandidat lainnya dengan meraih satu gelar Champions League bersama Liverpool (2005) dan dua gelar La Liga bersama Valencia.
Tapi, mengingat latar belakangnya sebagai eks manajer Liverpool, didepak dari kursi manajer Real Madrid hanya lima bulan setelah resmi menjabat pada Januari 2016 karena gagal meredam masalah di ruang ganti, Benitez bukan hanya sosok yang tak diharapkan oleh suporter Manchester United.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét