Sebagai seorang penyerang, kemampuan Sergio Aguero sudah ditakuti berbagai tim ketika ia masih menjadi pemain Atletico Madrid. Sejak pindah ke Manchester City pada 2011, kemampuannya terus berkembang.
Apabila dapat mengatasi permasalahan cedera yang cukup sering ia alami, pemain asal Argentina ini dapat meraih penghargaan Ballon d'Or di masa depan.
Sejak datang dari Atletico Madrid pada 2011, David de Gea memang sempat mengalami kesulitan beradaptasi bersama Manchester United di Premier League. Kini pemain asal Spanyol tersebut telah menjadi pemain yang tak tergantikan.
De Gea hanya membutuhkan konsistensi ketika bermain pada tingkat Eropa untuk menjadikannya sebagai salah satu kiper terbaik dan dapat dipertimbangkan sebagai calon pemenang Ballon d'Or.
Musim lalu Anthony Martial adalah salah satu pemain kunci dalam tim muda AS Monaco yang diasuh oleh Leonardo Jardim. Performanya berhasil membuatnya menjadi salah satu transfer termahal musim ini ketika ia pindah ke Manchester United.
Masih berusia 19 tahun, Martial memiliki waktu yang panjang untuk mengembangkan kemampuannya dan berpotensi meraih penghargaan Ballon d'Or di masa depan.
Arsenal berhasil mendatangkan seorang pemain yang berpotensi sangat berharga bagi mereka di masa depan ketika tawaran mereka untuk Alexis Sanchez diterima Barcelona pada musim 2014/15.
Sanchez yang memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi tinggi bagi The Gunners berpotensi masuk dalam daftar finalis Ballon d'Or di masa depan, bahkan mungkin keluar sebagai pemenang.
Walau musim ini performanya mengalami penurunan yang cukup drastis, kemampuan Eden Hazard sudah tidak dapat diragukan. Sejak didatangkan Chelsea dari Lille OSC pada musim 2012/13, pemain asal Belgia ini sudah dapat terlihat memiliki masa depan yang cerah.
Apabila Hazard dapat segera bangkit dari keterpurukannya maka kariernya di Chelsea dapat memberinya penghargaan Ballon d'Or di masa depan.
Salah satu alasan utama Arsenal saat ini berada di puncak klasemen sementara Premier League adalah kontribusi Mesut Ozil sebagai raja assist sejauh berjalannya musim 2015/16. Performanya membuat pemain asal Jerman ini tak tergantikan dalam susunan pemain inti The Gunners.
Apabila Ozil berhasil membantu Arsenal meraih gelar juara liga pada akhir musim, maka namanya mungkin menjadi pertimbangan serius dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2016.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét