Thứ Sáu, 4 tháng 3, 2016

7 Alasan Fans Manchester United Masih Bisa Menyukai Louis Van Gaal

​Kritik, kecaman, sampai rumor pemecatan sering mengarah kepada Louis van Gaal. Sejak kedatangannya ke Old Trafford, pelatih asal Belanda itu tak lepas dari gunjingan suporter, pandit, dan media.

Namun, ada beberapa alasan cukup kuat yang bisa membuat fans Manchester United menyukai Van Gaal.

7. Ekspresi Uniknya

FBL-ENG-PR-MAN UTD-ARSENAL

​Louis van Gaal sering menunjukkan ekspresi lucu, unik, aneh, atau apalah. Ini bisa menjadi alasan bagus untuk menyukainya. Setidaknya suporter United punya bahan obrolan selain performa naik-turun tim favorit Anda.

Masih ingat ekspresi ketika Javier Hernandez gagal penalti di Champions League? Itu salah satunya selain 'diving' di pinggir lapangan beberapa waktu lalu.

6. Suka Menjelaskan Keputusannya

Manchester United v Stoke City - Premier League

​Jarang ada pelatih yang berusaha menjelaskan detail-detail yang semestinya menjadi hak prerogatif seorang manajer klub. Namun, Van Gaal sering sekali menjelaskan berbagai alasan seperti kenapa mengganti Michael Carrick, soal formasi tim, perubahan posisi Wayne Rooney, dan sebagainya.

Hal itu bisa menjadi pelajaran berharga buat para fans. Mereka bisa belajar tentang bagaimana seorang manajer mengatur timnya. Suka atau tidak suka soal keputusannya, informasi dari manajer kawakan ini pantas direnungkan atau didiskusikan.

5. Membangkitkan Emosi dan Adrenalin

FBL-ENG-PR-MAN UTD-ARSENAL

​Era Sir Alex Ferguson sebetulnya juga dipenuhi dengan hal-hal yang membuat fans bertanya-tanya atau momen-momen mendebarkan. Semisal pembelian Eric Djemba-Djemba atau banyak pemain busuk lainnya.

Van Gaal juga melakukannya. Setelah seri, seri, lalu kalah, setelah itu menang telak, seri lagi, dan seterusnya. Sayangnya United belum sempat mencicipi gelar di bawah arahan Van Gaal.

4. Bangkit Menjelang Akhir Musim

FBL-ENG-PR-MAN UTD-ARSENAL

Kebangkitan Manchester United belakangan ini bukan hanya soal keberuntungan. Menang beruntun empat kali tak bisa dicapai jika bukan karena racikan strategi yang bagus, selain konsistensi para pemain.

Menang melawan Arsenal patut dirayakan karena tim dari London itu adalah salah satu pesaing berat di papan atas. Lebih jauh lagi, cara menangnya juga tidak buruk.

3. Berani Bereksperimen

Manchester United FC v VfL Wolfsburg - UEFA Champions League

Salah satu hal yang membuat Louis van Gaal dinilai sukses ketika menangani Belanda adalah kemampuannya bereksperimen ketika turnamen sedang berjalan. Berbagai formasi telah ia pakai demi mencari keseimbangan atau karena alasan lain.

Ketika hasil akhir tak sesuai dengan prediksinya sendiri, Van Gaal tak segan mengubah formasi, menempatkan pemain di posisi berbeda, dan lain-lain. Setidaknya United sejauh ini masih tim papan atas. Bandingkan dengan masa terakhir Mourinho di Chelsea.

2. Berusaha Move On dari Era Ferguson

FBL-ENG-PR-MAN UTD-WATFORD

​Banyak pengamat menilai bahwa dipilihnya Juan Mata sebagai kapten ketika bertemu Watford adalah keputusan yang tepat. Mantan pemain Chelsea itu bahkan menjadi penentu kemenangan timnya berkat satu-satunya gol yang dicetak dengan cara elegan.

Mata adalah pemain pertama yang tidak terkait dengan era Alex Ferguson yang dijadikan kapten. Hal ini dinilai sebagai langkah maju dan pertanda transisi dari era Ferguson ke era baru telah dimulai.

1. Mengorbitkan Bintang dari Akademi

Manchester United v Watford - Premier League

​Krisis cedera tak jarang hanya menyisakan kepedihan bagi para suporter. Kasus Arsenal misalnya, fans The Gunners hanya bisa meratapinya atau mempertanyakan metode latihan Arsene Wenger.

Untuk kasus United, suporter justru jadi makin kenal dengan calon bintang-bintang masa depan Old Tafford. Tak akan ada debut untuk Marcus Rashford jika Anthony Martial dan Wayne Rooney baik-baik saja.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét