Thứ Hai, 22 tháng 2, 2016

5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kemenangan Telak Manchester United Atas Shrewsbury

​Manchester United sukses memperpanjang langkahnya di FA Cup babak kelima musim ini usai mengalahkan Shrewsbury Town di Greenhous Meadow pada Rabu (24/2) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, skor telak tiga gol tanpa balas sukses membawa Setan Merah melangkah ke babak perempat final. Kemenangan ini juga berhasil membuat Manchester United kini masih mempertahankan peluangnya untuk merebut satu trofi pada musim ini. 

Berikut adalah lima hal yang bisa dipelajari dari kemenangan Manchester United atas Shrewsbury Town. 


Semua tentang sepak bola ada di aplikasi FTB90. Download di App Store dan Play Store.


5. Louis van Gaal Masih Bisa Bernapas Lega

Shrewsbury Town v Manchester United - The Emirates FA Cup Fifth Round

​Sebelumnya masa depan Louis van Gaal sempat disebut-sebut akan ditentukan dari hasil akhir pada laga berhadapan dengan Shrewsbury Town di FA Cup kali ini. Ia akan segera didepak bila tak mampu mengantarkan Setan Merah memetik kemenangan dan lolos pada babak perempat final. 

Namun dengan kemenangan telak atas klub divisi bawah tersebut, manajer asal Belanda ini setidaknya bisa bernapas dengan lebih lega. Ia juga masih memiliki kesempatan untuk menjalani hari-hari menegangkan berikutnya bersama Manchester United, namun tetap dituntut untuk tak lagi melakukan kesalahan di laga-laga selanjutnya. 

4. Peluang Merengkuh Trofi Musim Ini Masih Terbuka Lebar

FBL-ENG-FACUP-SHREWSBURY-MAN UTD

​Setelah terlempar dari Champions League, terlihat sangat kesulitan untuk mengamankan posisi empat besar di Premier League ataupun bahkan menjuarainya, menelan kekalahan atas tim gurem FC Midtjylland di Europa League, kini Manchester United setidaknya masih memiliki satu kesempatan untuk merebut trofi pada musim ini. 

Ya, trofi di FA Cup menjadi satu-satunya harapan yang memungkinkan bagi Manchester United untuk menyelamatkan musimnya yang sangat berantakan saat ini. Meski pamornya tidak sebaik Champions League ataupun Premier League, namun gelar di FA Cup bisa dijadikan sebagai 'hiburan' untuk para suporter Setan Merah saat ini. 

3. Masa Depan Cerah untuk Borthwick-Jackson

VfL Wolfsburg v Manchester United FC - UEFA Champions League

Ketika sejumlah pemain muda terlihat kesulitan untuk tampil bersinar ketika memperoleh kepercayaan dari Louis van Gaal, namun Cameron Borthwick-Jackson mampu membuktikan kualitasnya. Youngster Setan Merah ini membuktikan bahwa ia memiliki sebuah masa depan yang sangat cerah di depannya. 

Pemain berusia 19 tahun tersebut terlihat mampu bermain dengan sangat rapi ketika ia berhasil menguasai bola, ​memiliki penguasaan bola yang sangat baik, dan mampu berkontribusi maksimal di lini tengah ataupun lini depan timnya. Bila Manchester United mampu mengembangkan penampilannya lebih baik lagi, tentu saja ia akan menjadi salah satu bintang baru yang bisa diharapkan oleh timnya di lini pertahanan. 

2. Juan Mata Harus Menjadi Eksekutor Tendangan Bebas Setan Merah

FBL-ENG-FACUP-SHREWSBURY-MAN UTD

Sejak Cristiano Ronaldo hengkang dari Old Trafford, Manchester United memang tak memiliki seorang eksekutor tendangan bebas yang pasti. Wayne Rooney, Memphis Depay, dan Ander Herrera secara bergantian menyandang tugas tersebut pada sepanjang musim ini. 

Namun kini sepertinya Juan Mata yang harus memperoleh kepercayaan untuk menjadi eksekutor penalti tetap bagi Manchester United. Ia mampu membuktikan kualitasnya sebagai seorang pemain yang handal dalam skema bola mati di laga ini, dan bahkan mampu menyumbangkan satu gol dari skema tersebut pada laga ini. 

1. Memphis Depay Membutuhkan Lebih Banyak Peningkatan

FBL-ENG-FACUP-SHREWSBURY-MAN UTD

Musim debut Memphis Depay di Manchester United kali ini memang tak berhasil ia jalani dengan maksimal, dan bahkan bisa dikatakan cenderung buruk. Didatangkan dengan dana besar dan diharapkan mampu menjadi seorang 'bintang' di Old Trafford, ia justru seakan tenggelam di musim ini. 

Bahkan di laga ini, ia tak mampu memperlihatkan kemampuan finishing yang bagus. Bahkan ketika memperoleh dua peluang manis di dalam kotak terlarang lawan pada 10 menit pertama, tidak ada satupun yang mampu ia konversi menjadi gol. Namun hal yang bertolak belakang justru terjadi ketika ia menjadi seorang kreator peluang bagi rekan-rekan satu timnya, karena ia bisa dikatakan mampu tampil dengan sangat maksimal dalam peran tersebut. 

0 nhận xét:

Đăng nhận xét