Pada musim 2014/15, United sempat mengalami krisis bek tengah akibat cedera hingga Van Gaal memberikan debut kepada Paddy McNair, pada September 2014. Debutnya pun berjalan manis karena United menang 2-1 melawan West Ham United, dan McNair melakukan satu diving header yang gemilang mengantisipasi umpan silang lawan.
Setelahnya McNair bermain sebanyak 15 kali dan diberi ganjaran tempat bermain di Timnas Irlandia Utara, berpotensi dibawa ke Euro 2016. Bek berusia 20 tahun yang sebelumnya berposisi sebagai gelandang serang itu jarang bermain musim ini, karena keberadaan Daley Blind dan Chris Smalling.
Tak ada penampilan yang spesial dari Tyler Blackett, ketika ia diturunkan Van Gaal dan bermain penuh selama 90 menit kala United kalah 1-2 di Old Trafford dari Swansea City, di laga pembuka Premier League 2014/15. Tapi keberadaannya jadi bukti keberanian Van Gaal memainkannya, di laga pertama sang manajer bersama United.
Blackett mengisi posisi bek kiri dan mencatat 10 penampilan pada musim tersebut. Namun Setan Merah memilih meminjamkannya ke Celtic, agar Blackett bisa mengembangkan permainannya dengan jam bermain yang lebih banyak.
Nasibnya kurang beruntung kala memulai debut pertama di tim senior bersama Blackett, saat melawan Swansea City. Jesse Lingard cedera panjang dan hanya bermain di musim 2014/15, hingga pada Januari 2015 dipinjamkan ke Derby County.
Namun Lingard tetap gigih berjuang berlatih agar dimainkan Van Gaal. Jerih payah itu pun terbayarkan musim ini, karena Lingard jadi andalan Van Gaal dan telah mencetak empat gol di Premier League saat ini. Di tengah badai cedera pemain senior United, Lingard bersinar.
Waktu cepat sekali berlalu bagi Michael Keane. Ia diberi kesempatan debut oleh Van Gaal di laga kedua Premier League musim lalu melawan Sunderland, menggantikan Smalling yang cedera. Tapi “umurnya” tidak panjang bersama Manchester Merah.
Keane pada awalnya disekolahkan ke Burnley pada September 2014. Tapi pada Januari 2015 Burnley mempermanenkannya, dan kini Keane jadi bek andalan Burnley di tim utama, membawa tim ke puncak klasemen Championship.
Hanya angin berlalu, tapi Tom Thorpe boleh berbesar hati pernah mencicipi debut di tim senior United. Disebut angin berlalu karena Thorpe dimasukkan Van Gaal musim lalu melawan West Ham, sebagai pengganti Angel di Maria di menit-menit terakhir.
Tak banyak aksi yang bisa diperlihatkannya meski pada 2011 memenangi FA Youth Cup United bersama Paul Pogba, dan Lingard, kala itu Thorpe mengemban ban kapten. Ia dinilai tak berkembang oleh United, hingga melepasnya kala kontrak berakhir Juli 2015. Ia kini bergabung dengan klub Championship. Rotherham.
Berkaca pada penyesalan United yang kehilangan Pogba ke Juventus, klub memperpanjang kontrak Andreas Pereira pada akhir musim lalu hingga bertahan di Old Trafford sampai 2018.
Van Gaal yang sudah memberi banyak pemain muda mentas di musim pertamanya menangani United. Memberikan kesempatan itu kepada Pereira sebagai pengganti Juan Mata, saat United menang 3-0 atas Tottenham Hotspur pada Maret 2015.
Tak ada yang mengenalnya kala jadi pengganti Marcos Rojo di akhir-akhir laga, melawan West Bromwich Albion musim ini pada November 2015. Namun lambat laun Cameron Borthwick-Jackson menunjukkan kualitasnya.
Borthwick-Jackson bek sayap modern dan taktis, yang memiliki permainan sederhana namun efektif. Ia tahu kapan ikut menyerang dan mengirim umpan silang, serta tahu kapan bertahan kala lawan memasuki zonanya. Sejauh ini Borthwick-Jackson telah tampil tujuh kali di Premier League.
Krisis cedera bek sayap United kala Matteo Darmian ikut cedera saat kalah 1-2 dari Sunderland, pada 13 Februari 2016, mau tak mau memaksa Van Gaal memainkan Donald Love – bertepatan pada Hari Valentine di Indonesia yang telah masuk tanggal 14 Februari.
Setelah main sebagai pengganti Darmian. Love juga bermain sebagai starter kala United bertandang ke Denmark, melawan FC Midtjylland di leg pertama 32 besar Europa League.
United sudah lama meminangnya dari Penarol pada 2013, dan kemudian meminjamkannya ke Real Madrid Castilla untuk musim 2014/15. Varela pun kembali ke Manchester awal musim ini dalam kondisi siap tempur.
Pemain berusia 22 tahun ini diberi debut oleh Van Gaal di tim utama pada Desember 2015 kala menggantikan McNair, di laga melawan West Ham yang berakhir imbang tanpa gol dan bermain 90 menit di laga menentukan, kontra VFL Wolfsburg di fase grup Champions League.
Keberadaan Van Gaal dan Blind asal Belanda memudahkan komunikasi dengan bek belia berusia 18 tahun Negeri Kincir Angin, Timothy Fosu-Mensah. Van Gaal memainkannya menggantikan Rojo yang cedera, kala menang 3-2 dari Arsenal di pekan 27 Premier League musim ini.
Fosu-Mensah merupakan pemain tempaan akademi Ajax Amsterdam dan bermain di Timnas Belanda U19.
Weir diberikan kesempatan mentas super telat oleh Van Gaal di pekan 27 Premier League melawan Arsenal musim ini. Gelandang Inggris itu masuk menggantikan Ander Herrera, dan timnya unggul 3-2.
Pemain berusia 20 tahun itu bermain di Timnas U18 dan U19 Inggris, dan mengembangkan karirnya di Preston North End sebelum gabung United pada 2011.
Sejauh ini, Rashford adalah debutan paling sensasional yang dimainkan Van Gaal di United. Memulai debut di tim senior kala melawan Midtjylland dan menggantikan Anthony Martial, yang cedera saat sesi pemanasan. Rashford langsung memborong dua gol dan ikut membantu timnya menang 5-1, hingga lolos ke fase 16 besar Europa League.
Fenomenanya pun berlanjut kala mencetak dua gol dan satu assist untuk gol Herrera, untuk kemenangan 3-2 melawan tim kandidat juara Premier League musim ini, Arsenal. Rashford disebut memiliki talenta spesial seperti halnya Thomas Muller, Patrick Kluivert, dan Xavi Hernandez oleh Van Gaal.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét