Thứ Sáu, 8 tháng 1, 2016

7 Pertandingan Terbaik FA Cup Sepanjang Masa

FA Cup merupakan turnamen sepak bola tertua dunia yang masih berjalan hingga saat ini, dan akan kembali bergulir akhir pekan ini, melibatkan tim-tim besar Premier League seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal.

Turnamen di Inggris itu juga tak kalah heboh dengan tren giant killing atau fenomena di mana tim semenjana alias tim yang ada di divisi bawah, mampu mengalahkan tim besar yang unggul kualitas di atas kertas.

Tiap musimnya selalu ada tim besar yang berguguran prematur atau lebih awal dan menghiasi serunya FA Cup. Tak dipungkiri hal itu bisa saja kembali terulang musim ini.

Selain dari fenomena giant killing. FA Cup yang telah bergulir bertahun-tahun juga memiliki cerita sendiri akan memori pertandingan-pertandingan yang dianggap terbaik, dan pantas dikenang hingga saat ini.

Dari banyaknya pertandingan yang telah berlangsung. Ada tujuh pertandingan yang masuk kategori pertandingan FA Cup terbaik sepanjang masa, apa sajakah itu?

7. Arsenal 3-2 Manchester United (Final 1979)

Steve Coppell of Manchester United and Sammy Nelson of Arsenal

Salah satu final yang masuk 10 besar laga FA terbaik sepanjang masa. Rivalitas sengit kedua klub menambah tensi pertandingan antara Arsenal dan Manchester United pada final FA Cup 1979.

Arsenal di atas angin kala Brian Talbot dan Frank Stapleton mencetak gol untuk keunggulan 2-0 di babak pertama. Namun klimaks laga mulai menjadi-jadi setelah Gordon McQueen mencetak gol di menit 86.

Pasalnya United seakan menemukan angin segar dan menjaga momentum itu dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah Sammy Mcllroy bergoyang melewati lawan dan mencetak gol.

Namun pada laga yang dikenal final lima menit itu menghadirkan drama saat Alan Sunderland mencetak gol dramatis sekaligus penentu kemenangan 3-2 dari United, pada menit 89. Fans Arsenal terbawa euforia juara, sementara fans United tak percaya dengan hasil tersebut.

6. Manchester United 2-1 (Perpanjangan Waktu) Arsenal (Semifinal 1999)

Ryan Giggs of Manchester United

Laga ikonik yang sangat berkesan bagi fans United dan penikmat sepak bola Inggris. Semifinal di Villa Park antara dua seteru abadi, United dan Arsenal, menjadi pertarungan yang sangat panas.

David Beckham membawa United unggul terlebih dahulu sebelum disamakan oleh Dennis Bergkamp. Laga kian berjalan sengit setelah Roy Keane dikartumerah wasit karena melanggar Marc Overmars dengan keras.

Arsenal boleh jadi ingin melupakan laga ini karena mereka memiliki peluang lolos final jika tendangan Bergkamp masuk ke dalam gawang United, sayang hal itu urung terjadi dan laga berlanjut hingga babak tambahan waktu.

Di babak itu lah Ferguson menunjukkan tangan dingin dan kepercayaannya kepada Giggs untuk turun dari bangku cadangan. Momen yang terkenang hingga saat ini pun terjadi, kala Giggs berlari meliuk-liuk melewati pemain Arsenal sebelum melepaskan tendangan keras ke gawang Arsenal yang dikawal David Seaman.

Selebrasi telanjang dada Giggs pun terus dikenang hingga saat ini. United akhirnya melaju ke final dan memenangi laga melawan Newcastle United, dan menutup musim 1998/99 dengan raihan treble.

5. Manchester United 0-1 Chelsea (Final 2007)

FA Cup Final: Manchester United v Chelsea

Ini merupakan laga perdana final FA Cup yang dilangsungkan di New Wembley, setelah selesai direnovasi. Sebelumnya laga final berlangsung di Millenium, Cardiff, Wales.

Chelsea meraih double winner setelah sebelumnya menjuarai League Cup dan melakukannya saat membalas dendam kegagalan meraih titel Premier League yang diraih United. Laga yang berlangsung ketat ditentukan oleh gol semata wayang Didier Drogba di babak tambahan waktu.

Tim asuhan Mourinho mengalahkan tim Sir Alex Ferguson yang masih dihuni Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, Paul Scholes, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Edwin van der Sar.

4. Manchester City 0-1 Wigan Athletic (Final 2013)

Manchester City v Wigan Athletic - FA Cup Final

Tak ada yang mengunggulkan Wigan asuhan Roberto Martinez untuk menjadi juara dan mengalahkan City di final FA Cup 2013. Terutamanya The Citizens saat itu sudah jadi klub kaya raya dan dihuni pemain bintang seperti Carlos Tevez, Samir Nasri, Sergio Aguero, David Silva, dan Yaya Toure.

Namun Martinez berhasil menjadikan The Latics bak kumpulan pejuang yang tak kenal lelah untuk bermain disiplin, dan meyakinkan bahwa mereka punya kans juara. Alhasil City kewalahan melawan Wigan yang menjadi juara berkat satu gol tunggal Ben Watson, tepat di penghujung laga menit 90+1.

Callum McManaman jadi pemain terbaik yang merepotkan pertahanan City kala itu. Dan setelah menjadi juara bersama Wigan, Martinez langsung diboyong Everton yang melepas David Moyes ke Manchester United.

3. Arsenal 3-2 (Perpanjangan Waktu) Hull City (Final 2014)

FBL-ENG-FACUP-ARSENAL-HULL

Arsenal mungkin terbuai dan lengah saat melawan Hull City di Wembley. Pasalnya di 10 menit pertama skuat Steve Bruce mampu mengejutkan The Gunners via gol James Chester dan Curtis Davies.

Beruntung Arsene Wenger berhasil memotivasi anak-anak asuhnya untuk bangkit setelah Santi Cazorla dan Laurent Koscielny menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Laga berjalan ketat hingga babak tambahan waktu, dan Aaron Ramsey keluar sebagai protagonis Arsenal via gol penentu kemenangan 11 menit sebelum babak tambahan waktu berakhir.

Arsenal juara sekaligus melepas dahaga puasa gelar sejak 2005 dan meraih gelar FA Cup ke-11.

2. Chelsea 2-4 Bradford (Putaran Empat 2015)

Chelsea v Bradford City - FA Cup Fourth Round

Masih dilatih Jose Mourinho dan belum pernah kalah di Stamford Bridge pada pertandingan FA Cup. Chelsea bak termakan dengan kesombongannya sendiri, dan berbalik kalah 2-4 dari Bradford di putaran empat FA Cup 2015.

Keunggulan 2-0 dari Gary Cahill dan Ramires justru mampu disamakan oleh gol Jon Stead serta Filipe Morais. Tak sampai di situ, Bradford yang di atas angin berbalik unggul via dua gol Andy Halliday dan Mark Yeates sekaligus mempertegas fenomena giant killing FA Cup.

1. Liverpool 3-3 (3-1 Adu Penalti) West Ham United (Final 2006)

FA Cup Final: Liverpool v West Ham United

Salah satu pertandingan final yang akan diingat pemerhati sepak bola Inggris sepanjang waktu. Bermain di Millenium, Cardiff karena Wembley tengah diperbaharui, laga Liverpool melawan West Ham dikenal sebagai hari terbaik Steven Gerrard.

Kapten Reds saat itu kembali jadi inspirasi kebangkitan timnya laiknya final Champions League di Istanbul semusim sebelumnya melawan AC Milan. Tertinggal 0-2 dari West Ham, Gerrard mengawali magisnya dengan umpan jauh kepada Djibril Cisse yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Gerrard kemudian menyamakan kedudukan pada menit 54. Namun West Ham sempat berjuang dan kembali unggul via gol Paul Konchesky pada menit 63. Sekaligus memunculkan euforia dari fans The Hammers bahwa mereka akan menutup laga dengan kemenangan.

Namun Gerrard membuat fans West Ham patah hati via tendangan geledeknya pada menit 90+1 ke gawang Shaka Hislop. Laga terus berlanjut via drama adu penalti dan kiper Liverpool, Pepe Reina, menepis tiga penalti dan membawa Liverpool juara.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét