​Entah rendah hati atau memang bukan menjadi targetnya musim ini, Claudio Ranieri justru menilai Tottenham Hotspur pantas juara Premier League. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu kini menempel ketat Leicester City dengan selisih dua poin.

Ranieri bahkan menilai Arsenal dan Manchester City punya peluang menjadi juara melebihi peluang Leicester. Yang pasti, pelatih asal Italia itu lebih memfavoritkan Spurs.

"Saya tidak main-main. Mauricio pasti akan setuju. Saya mengatakan yang sebenarnya. Tottenham kuat di semua lini," kata Ranieri di ​Express.

Berkaitan dengan calon pemimpin klasemen akhir Premier League, fokus perhatian utama musim ini memang mengarah ke kubu Jamie Vardy. Spurs jarang dibahas walau sebenarnya mereka tampil lebih baik dari musim sebelumnya. Faktanya, sekarang mereka bisa di peringkat kedua klasemen sementara.

"Kami bukan Bayern Munchen, kami Leicester. Saya paham mengapa semua orang begitu terkejut kami ada di atas karena memang sulit dipercaya. Namun, kami bahkan tak berpikir untuk menjadi juara liga," jelas Ranieri.

Sementara itu, manajer West Brom berharap bisa mengganjal Leicester. Tony Pulis pernah bilang bahwa jika Leicester sampai juara, mereka akan mengalahkan pencapaian Nottingham Forest tahun 1978 di bawah asuhan Brian Clough.

"Saya sungguh berpikir akan sebesar itu. Peta kekuatan dulu tak seberat sekarang. Premier League belum ada (sewaktu Nottingham juara). Terkadang Anda hanya perlu menjadi jenderal yang beruntung daripada jenderal yang hebat," kata Pulis.

Apakah betul Claudio Ranieri adalah sosol jenderal yang beruntung? Ataukah ia memang hebat? Hal ini mengingat Ranieri bisa membawa tim sekelas Leicester City terlihat tak tergoyahkan sebagai pemimpin klasemen sejak berpekan-pekan lamanya.

Hasil akhirnya masih belum bisa dipastikan. Namun, calon-calon lawan Leicester beberapa pekan ke depan tampaknya tak seberat Spurs. Harry Kane dkk. masih harus menghadapi West Ham, Arsenal, dan laga-laga Europa League jika mereka tetap melaju. 

Arsenal juga tak jauh berbeda. Mereka akan bertemu Tottenham dan masih harus membalas kekalahan dari Barcelona di Champions League, selain berambisi juara FA Cup juga.