Tak ada angin tak ada badai, para petinggi klub-klub besar Premier League yang terdiri dari Manchester United, Liverpool, Chelsea, Manchester City, dan Arsenal disinyalir melakukan pertemuan. Pertemuan yang diperuntukkan untuk menciptakan liga tandingan Champions League, yakni European Super League.

Menurut laporan ​The Sun (2/3), Chief Executive Ed Woodward (United), Ian Ayre (Liverpool), Bruce Buck (Chelsea), Ivan Gazidis (Arsenal), dan Ferran Soriano (City) bertemu dengan pengusaha kaya rasa asal Amerika Serikat, Stephen Ross. Pertemuan berlangsung di Dorchester Hotel, London guna membicarakan pergeseran kekuatan sepak bola di Eropa.

European Super League takkan hanya melibatkan klub-klub Inggris di laga-laga domestik, karena ada potensi klub dari lima negara besar Eropa akan bergabung. Jika benar terjadi, maka ada potensi perkembangan besar di sepak bola Inggris sejak terakhir pengenalan nama Premier League pada 1992.

Adapun tim-tim undangan diambil dari tim besar seperti Barcelona, AC Milan, Real Madrid, Bayern Munchen, Olympiacos dan tim lainnya. Sehingga liga ini berpotensi mengancam eksistensi dan popularitas Champions League, yang digagas oleh UEFA selaku federasi tertinggi sepak bola Eropa.

Wacana liga ini muncul untuk menjaga kekuatan finansial klub-klub yang gagal lolos kualifikasi Champions League. Pasalnya kesepakatan hak siar televisi Premier League telah mencapai level yang luar biasa besar – garansi 100 juta poundsterling untuk masing-masing klub untuk tiga tahun ke depan.

Selain itu European Super League ini juga bisa menghidupkan kans-kans tim populer dunia yang punya hak jual tinggi, seperti AC Milan, Liverpool, dan United eksis di kompetisi sepak bola Eropa. Pasalnya ketiga klub itu belakangan kesulitan lolos kualifikasi Champions League, meski di masa lalu sempat berjaya.

Ide European Super League muncul dari Ross (75 tahun). Dia pemberi gagasan, yang juga pria penting di balik pagelaran International Champions Cup, yang dikenal sebagai turnamen pramusim besar klub-klub Eropa.

Seperti halnya kala mengirim Madrid ke Australia, United berjumpa dengan Barcelona di San Francisco dan akan mengirim City ke Tiongkok pada musim panas 2015.