Gelandang Arsenal asal Chili, Alexis Sanchez, mengakui bahwa salah satu kelemahan timnya selama ini dalam bersaing di trek juara Premier League adalah kurangnya kepercayaan diri.

Pernyataan Sanchez jelas bukan tanpa bukti. Pasalnya sejak terakhir kali meraih gelar liga pada 2004, Arsenal kerap tampil inkonsisten sepanjang musim. Mereka cenderung hanya bisa bermain bagus selama separuh musim dan itu mengakibatkan mereka kesulitan mewujudkan gelar.

Di musim 2015/16 ini dengan sejumlah tim besar yang tidak tampil dalam performa terbaiknya, Arsenal malah tetap kalah bersaing dengan tim-tim medioker seperti Leicester dan Tottenham Hotspur yang kini menjadi dua tim teratas.

Terakhir, Arsenal bahkan harus menelan dua kekalahan beruntun dari Manchester United dan Swansea dan membuat selisih poin mereka di klasemen dengan Leicester kian melebar.

"Kami kurang keyakinan diri bahwa kami benar-benar bisa menjadi juara. Saya pikir kami bisa memenangkan Premier League dengan pemain yang kami miliki. Kami perlu melangkah keluar ke lapangan seolah-olah kami sudah unggul 1-0," kata Sanchez dikutip ​ESPN.

"Saya ingat pertandingan melawan Manchester United tahun lalu. Para pemain tampak lapar gelar saat kami turun ke lapangan. Kami menghancurkan mereka dalam 20 menit pertama dan unggul 3-0. Kami lapar dan penuh dengan kepercayaan diri hari itu."