Thứ Tư, 2 tháng 3, 2016

10 Fakta Jelang Laga Liverpool vs Manchester City

Untuk ketiga kalinya, Liverpool kembali bentrok dengan Manchester City musim ini, skor keduanya pun masih 1-1. Di pekan-pekan awal Premier League, City takluk 1-4 di Etihad dari Jordan Henderson dan kawan-kawan. Mereka pun membalasnya di final League Cup dengan kemenangan 3-1 via drama adu penalti, setelah di waktu normal bermain 1-1.

Dan kini, Liverpool akan kembali bertemu The Citizens di pekan 28 Premier League yang berlangsung Kamis, 3 Maret 2016 dini hari WIB di Anfield. Dan jelang laga tersebut, ada 10 fakta menarik yang dirangkum oleh Opta, apa sajakah itu?

10. Tren Baik Liverpool

FBL-ENG-LCUP-LIVERPOOL-MAN CITY

Liverpool sebelumnya hanya menang sekali dari 10 pertemuan mereka dengan City di Premier League, dengan catatan enam kali imbang dan tiga kali kalah.

Namun belakangan Liverpool punya tren baik mengakhiri catatan minus itu, karena Reds memenangi tiga dari empat pertemuan terakhir dengan Vincent Kompany dan kawan-kawan, dan hanya kalah sekali.

9. Anfield Angker bagi City

Liverpool v Manchester City - Premier League

Anfield merupakan stadion kebanggaan Liverpool yang terkenal angker, bagi klub-klub yang menyambanginya. Hal itu juga berlaku untuk rival sekota Manchester United.

City tak pernah memenangi 12 kunjungan terakhir mereka ke Anfield, dengan catatan imbang empat kali dan kalah delapan kali. Modal positif tentunya untuk Liverpool, membalaskan luka kekalahan di League Cup.

8. Momok Pertahanan City

Liverpool v Manchester City - Capital One Cup Final

Bukan Christian Benteke, Roberto Firmino atau duo eks pemain City, Daniel Sturridge dan James Milner yang jadi ancaman nyata gawang Manchester Biru.

Melainkan Philippe Coutinho yang punya catatan baik ke gawang City. Ia telah mencetak lima gol dari enam penampilannya melawan City, termasuk salah satunya gol yang menyamakan kedudukan di League Cup. Hingga laga berlanjut ke drama adu penalti.

7. Momen Penting Coutinho

Liverpool v Manchester City - Premier League

Jika manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kembali menyertakan nama Coutinho di dalam skuatnya. Maka gelandang serang asal Brasil itu akan mencatatkan penampilan ke-100 di Premier League, catatan baik untuk eks pemain Inter Milan dan Espanyol itu.

Coutinho sendiri merupakan pemain yang punya peruntungan bagus kala bermain melawan City, karena rajin mendulang gol ke gawang Joe Hart.

6. Tajam di Etihad, Lemah di Anfield

Liverpool v Manchester City - Premier League

Bomber andalan City, Aguero dikenal sebagai penyerang lincah nan tajam ketika berada di area 16 meter lawan. Namun siapa sangka ketajamannya itu hilang ketika bermain di Anfield.

Aguero tidak pernah mencetak gol ke gawang Liverpool dari tiga penampilannya di Anfield. Dan hal ini berbanding terbalik kala striker Argentina bermain di Etihad, di mana ia mencetak gol dari total empat laga melawan Liverpool. Dapatkah Aguero melepas kutukan Anfield itu?

5. Liverpool vs City Selalu Berjalan Sengit

FBL-ENG-LCUP-LIVERPOOL-MAN CITY

Jual beli serangan selalu terjadi ketika kedua tim bertemu. Hal itu terbukti dengan fakta statistik yang mengungkapkan bahwa pertarungan Liverpool dan City tak pernah berakhir clean sheet, alias tidak kebobolan untuk kedua tim.

Total ada 34 gol bersarang di gawang masing-masing tim di pertemuan keduanya, dalam sembilan bentrok terakhir di seluruh kompetisi. Rataan gol per laga adalah 3,8. Jual beli serangan itu tentunya menghibur bagi suporter netral.

4. Rekor Buruk Manuel Pellegrini

FBL-ENG-LCUP-LIVERPOOL-MAN CITY

Manajer City asal Chili, Manuel Pellegrini, memiliki catatan buruk ketika membawa timnya melakoni laga tandang di Premier League. City hanya memenangi dua laga tandang mereka di sembilan laga terkini di Premier League, dengan catatan empat kali imbang dan tiga kali kalah.

City yang memiliki pemain berkualitas bahkan hanya mencetak tujuh gol di sembilan laga itu. Tentu Pellegrini wajib membenahi hal tersebut, jika tak mau posisi City di zona Champions League terancam.

3. City Belajar dari Kesalahan

Liverpool v Manchester City - Capital One Cup Final

Di Premier League sebelum laga melawan Chelsea (FA Cup), Dynamo Kyiv (Champions League), dan Liverpool (League Cup). City dua kali kalah oleh Leicester (1-3) dan Tottenham Hotspur (1-2).

Bayang-bayang kekalahan mengkhawatirkan fans City dalam lawatannya ke Anfield. Namun tunggu dulu, City punya rekor baik tidak pernah kalah tiga kali beruntun di Premier League, sejak terakhir merasakannya pada November 2008. City tahu bagaimana belajar dari kesalahan.

2. Setelah Arsenal, Liverpool Punya Rekor Melawan City

FBL-ENG-PR-MAN CITY-LIVERPOOL

Meski kali ini bermain di Anfield. Liverpool tetap boleh bangga dengan pertemuan pertama kedua tim di Etihad, karena kemenangan 4-1 Liverpool di markas City itu, merupakan kemenangan terbesar serta kekalahan terbesar untuk City.

Terakhir City merasakan pahitnya gawangnya kebobolan lebih dari dua gol, kala menjamu Arsenal pada Februari 2003. City kalah 1-5 di depan pendukungnya sendiri.

1. Batu Karang City

FBL-ENG-LCUP-LIVERPOOL-MAN CITY

Meski Liverpol dan City sama-sama tidak pernah mencatatkan clean sheet kala kedua tim bertemu. City punya catatan gemilang, yang dapat menjadi modal untuk mencatatkan clean sheet kala bertandang ke Anfield.

Ketika bertandang ke markas lawan. City tahu benar bagaimana membentuk pertahanan yang solid, dan hal itu terbukti dengan catatan City yang tidak pernah kebobolan tujuh kali. Rekor tidak pernah kebobolan City di markas lawan itu merupakan yang terbanyak di Premier League.

0 nhận xét:

Đăng nhận xét