Striker muda Manchester United berusia 18 tahun, Marcus Rashford tak hentinya memesona fans Setan Merah. Setelah mencetak dua gol ke gawang Midtjylland di leg kedua 32 besar Europa League yang berlangsung di Old Trafford, Rashford kembali melakukannya ke gawang Arsenal pada pekan 27 Premier League.

Ia mencetak dua gol dan memberi assist untuk gol Ander Herrera untuk kemenangan 3-2 Red Devils atas tamunya, yang hanya mampu memperkecil ketertinggalan via gol Danny Welbeck dan Mesut Ozil.

Rashford pun terpilih sebagai man of the match dan menuai banyak pujian. Salah satunya datang dari sang manajer, Louis van Gaal, yang sedianya banyak mengorbitkan pemain-pemain muda di masanya melatih Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Bayern Munchen.

Van Gaal melabeli Rashford sebagai talenta spesial, seperti halnya Patrick Kluivert, Xavi Hernandez, dan Thomas Muller yang kini dikenal banyak pecinta sepak bola dunia.

“Saya bisa bayangkan banyak hal (Rashford mirip dengan pemain muda yang pernah Van Gaal mainkan di masa lalu) – Anda ingin dengar? Saya pikir tidak! Kluivert mencetak gol kemenangan di Super Cup Belanda. Xavi menciptakan gol fantastis, saya pikir saat Barcelona melawan (Real) Valladolid,” Van Gaal bercerita diberitakan ​Goal, Senin (29/2).

“Lalu ada debut fantastis Muller, dan dia mencetak banyak gol seperti yang Anda ketahui di Bayern Munchen, padahal dia bermain di tim kedua,” lanjutnya.

Selain Rashford, Van Gaal kembali memberikan kesempatan mentas pemain muda pada diri Timothy Fosu-Mensah dan James Weir. Ia pun tidak terkejut pemain-pemain muda yang diturunkannya, sejauh ini tampil bagus di tengah badai cedera United.

“Tidak saya tidak terkejut. Itulah mengapa kami tak punya banyak opsi, jadi kami bisa memberikan pemain muda kesempatan bermain. Jika Anda memiliki banyak opsi Anda tak bisa memberi kesempatan pemain muda bermain,” imbuh Van Gaal.

“Saya telah melakukannya di seluruh klub yang pernah saya latih, dan Anda bisa melihatnya. Dalam pengalaman saya, pemain muda selalu bermain bagus di pertandingan pertama, laga kedua berbeda. Tapi Marcus juga melakukannya di laga kedua, jadi saya pikir dia talenta spesial,” urai Si Tulip Besi.