Cahaya muncul di tengah badai cedera yang dialami Louis van Gaal di Manchester United. Minimnya opsi pemain berpengalaman mau tak mau memaksa Van Gaal memainkan pemain muda United, yang berasal dari akademi klub.

Hasilnya pun cukup baik sejauh ini memenangi laga melawan Shrewsbury Town (3-0), FC Midtjylland (5-1), dan terakhir menaklukkan kandidat kuat titel Premier League, Arsenal di Old Trafford dengan skor 3-2 di pekan 27.

Penyerang muda United berusia 18 tahun, Marcus Rashford terpilih jadi man of the match via dua golnya dan satu assist atas gol Ander Herrera. Kegemilangannya menutupi dua gol Arsenal yang dilesakkan Danny Welbeck dan Mesut Ozil.

Dua gol itu melanjutkan tren positif setelah sebelumnya ia juga mencetak dua gol melawan Midtjylland. ​Sky Sports (29/2) pun memberikannya wawancara pertama di depan televisi, dan Rashford berharap bisa menjaga momentum permainannya itu.

“Ini (melawan Arsenal) laga pertama saya di Premier League, jadi jelas sangat luar biasa dan mampu mencetak dua gol itu hanya bonus. Semoga saja kami bisa melanjutkan tren ini dan melanjutkannya lagi di pertandingan berikutnya,” ucap Rashford.

Lebih lanjut Rashford juga tidak pernah menyangka dimainkan Van Gaal saat melawan Midtjylland di Old Trafford, leg kedua 32 besar Europa League. Pasalnya Van Gaal saat itu menyiapkan Anthony Martial, yang pada akhirnya cedera saat melakukan pemanasan.

“Mengejutkan bermain tengah pekan ini karena Martial yang seharusnya bermain, bermain saat itu juga jadi keuntungan bagi saya karena saya tidak memikirkan laga berlebihan. Itu bagus,” imbuh Rashford.

“Benar-benar gila (situasi Rashford), tapi memiliki pemain seperti Michael (Carrick) di tim sangat membantu dengan pengalamannya, jadi kami bisa berpikir ke depan. Ini gila. Anda tak bisa benar-benar menjelaskan ketika Anda bermain, hanya adrenalin dalam darah, segalanya,” pungkas pemain kelahiran Manchester itu.